Jakarta - Irfan (28) diciduk petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat saat sedang mengemis di JPO Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakpus. Rupanya, saat diciduk Irfan membawa iPhone 5S yang ditemukan di sakunya.
"Kami mendapati Irfan membawa uang tunai yang berjumlah Rp 1.050.000 serta Smartphone Samsung Note 3 dan iPhone 5S. Pengakuannya, ia sering berpindah lokasi untuk mengemis," ujar Kasudinsos Jakpus Susana Budi dalam keterangan kepada detikcom.
Irfan diciduk pada Selasa pagi setelah petugas mendapatkan adanya pengemis disabilitas tubuh dengan tangan dan kakinya uang tidak sempurna itu berdasarkan laporan masyarakat melalui aplikasi Qlue
Kepada petugas, Irfan mengaku sudah mengemis di beberapa lokasi seperti di Citraland, Pasar Kebayoran Lama, Sarinah dan tempat lainnya. Pertama kali mengemis di JPO Trisakti.
"Di sana ia mengontrak sendiri di Pesing Cengkareng dengan membayar Rp 200 ribu rupiah perbulan," imbuhnya.
Setelah itu ia berpindah-pindah tempat. Pria yang mengaku berasal dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi sudah tinggal di Jakarta seorang diri sejak tahun 2010.
"Dia dulu kabur dari rumah dengan mengambil uang neneknya Rp 500 ribu. Lalu ke Jakarta dari Terminal Cibadak turun di Citraland Grogol," terang Susan.
Dalam satu hari, Irfan mengaku bisa mendapatkan uang sekitar Rp 200 ribu rupiah. Ketika ia pulang kampung ke daerahnya pada 2011, ia mampu membawa uang Rp 3 Juta rupiah.
"Ia balik ke Jakarta lagi akhir Desember 2013. Setelah Itu tinggal di Radio Dalam Kebayoran Lama Dengan pekerjaan sebagai pengemis lagi. Namun sekarang sudah kami jangkau dan akan kami bina di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat," pungkas Susan.
0 komentar :
Post a Comment