Keperawanan Remaja Rusia Ini Laku Rp 316 Juta
Rusia - Menjual keperawanan via internet tidak hanya dilakukan Catarina Migliorini, remaja cantik asal Brazil. Remaja asal Rusia ini pun melakukannya dan malah sudah laku.
Laporan media di Rusia menyebut remaja dengan nama panggilan Shatuniha ini menjual 'mahkotanya' di sebuah website lelang. Seorang pria bernama Evgeny Volnov bersedia membayarnya senilai USD 27 ribu atau di kisaran Rp 316 juta.
Shatuniha yang masih berusia 18 tahun ini mengaku sedang butuh banyak uang. "Aku sedang sangat membutuhkan uang, sehingga aku menjual hal paling berharga yang kumiliki," tulisnya di website.
"Aku bersedia jika keperawananku diperiksa," tambahnya seperti detikINET kutip dari NYDailyNews.
Remaja yang tinggal di wilayah Siberia itu mengaku akan segera bertemu dengan pemenang lelang di sebuah hotel. Si pemenang akan menyerahkan uang tunai dan ia pun memperoleh keperawanan sang gadis.
Penjualan keperawanan ini memicu protes dari beberapa pihak. Beberapa orang menilai Shatuniha harus dilaporkan pada polisi dengan tuduhan prostitusi. Namun kepolisian menyatakan ia tidak bisa ditangkap.
"Apa yang dia perbuat itu bukan merupakan sebuah tindakan kriminal," kata juru bicara kepolisian setempat.
Mahasiswi Brasil Kembali Lelang Keperawanannya, Ingin Dihargai Rp 17 M
Mahasiswi asal Brasil, Catarina Migliorini kembali melelang keperawanannya untuk kedua kali. Wanita berusia 21 tahun ini pernah melelang keperawanannya pada tahun lalu, namun dia merasa ditipu.
Pada tahun akhir tahun 2012 lalu, Catarina sempat melelang keperawanannya demi sebuah film dokumenter. Namun rupanya dia ditipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai jutawan asal Jepang.
Pelelangan tersebut dilakukan secara online. Seorang pria Jepang berusia 53 tahun yang menyebut dirinya sebagai Natsu, berhasil memenangkan lelang tersebut sebesar US$ 780 ribu atau setara Rp 9,1 miliar.
Namun ketika Catarina menemuinya di sebuah restoran di Sydney, Australia, si pemenang lelang jauh berbeda dengan gambaran yang disebutnya ketika mengikuti lelang. Keduanya pun tidak jadi berhubungan seks sehingga Migilorini tidak jadi kehilangan keperawanannya. Demikian seperti dilansir news.com.au.
Namun rupanya Catarina masih ingin mendapat banyak uang dari keperawanannya. Kali ini, wanita muda itu kembali melelang keperawanannya secara online. Namun dia menggunakan situsnya sendiri, yakni VirginsWanted2.com.
"Saya masih perawan dalam segalanya dan semua bukti menunjukkan demikian, saya tidak pernah berhubungan seks dan tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa mengklaim sebaliknya," ucap Catarina dalam pernyataannya.
"Saya memutuskan untuk membuat situs sendiri untuk kembali melelang keperawanan saya dan kali ini sangat sungguh-sungguh, jadi bagi pria atau wanita yang tertarik bisa memasang tawaran mereka," imbuh wanita berambut panjang itu.
Lelang dimulai pada angka US$ 100 ribu atau setara Rp 1,1 miliar. Namun target Catarina adalah untuk mencapai angka lelang US$ 1,5 juta atau setara Rp 17 miliar.
Dijual Segera - Perawan !!
lomba
,
panti pijat
,
pelacuran
,
prostitusi
,
seks
,
sex
,
underground
Edit
0 komentar :
Post a Comment