Jakarta - Kalau Anda biasa naik TransJ, dan duduk di belakang pasti suka melihat puluhan pemotor yang mengekor di belakang. Ya, mereka pemotor bandel yang menerobos busway. Ternyata ada sebutan buat para pemotor itu. Mulai dari pasukan ular kobra sampai laron. Aya aya wae!
Istilah pasukan ular kobra atau laron ini memang muncul dari mulut ke mulut. Biasanya dari cerita sesama pengguna TransJ.
Mengapa disebut pasukan ular kobra? Jadi rombongan pemotor yang mengekor di belakang itu diibaratkan tubuh ular. Kepalanya yang bus TransJ itu. Kala kepala belok, rombongan pemotor ikut meliuk belok mirip tubuh ular. Kala TransJ berhenti, rombongan pemotor ikut berhenti.
Kalau soal istilah laron, ini disamakan dengan serangga yang muncul dan mengitari lampu. Nah, rombongan pemotor itu disebut sebagai laron dengan TransJ sebagai lampunya.
Mirip seperti pasukan ular kobra, pasukan laron ini juga manut pada TransJ yang bergerak. Ketika TransJ berhenti, rombongan pemotor bandel ini antri panjang, bak laron.
Istilah itu memang cuma candaan saja. Tujuannya agar para pemotor itu jera dan taat aturan lalu lintas.
Anda punya foto-foto lain penampakan pasukan ular kobra atau laron ini, atau punya nama lain bagi mereka?
0 komentar :
Post a Comment