Agar Terhindar dari Kanker dan Tak Mudah Sakit, Seringlah Makan Ubi dan Jamur
Jakarta - Sayuran kini menjadi primadona seiring populernya gaya hidup sehat. Selain memberi asupan vitamin dan mineral, sayuran juga berkhasiat hebat untuk menjaga kesehatan, mampu mencegah kanker, hingga penyakit kronis.
Selain untuk meningkatkan mood dan menurunkan berat badan ternyata sayuran juga memiliki manfaat hebat. Seperti bit dan bayam yang mampu mencegah anemia karena kandungan zat besi yang dimiliki.
Beberapa sayuran ini juga kaya manfaat yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan terutama mencegah kanker dan anemia.
Ada beberapa sayuran yang dapat memenuhi kecukupan gizi harian sekaligus melindungi Anda dari penyakit kronis.
1. Standar emas dalam meningkatkan kekebalan tubuh
Sayuran memiliki komposisi kimia khusus. Ketika kita mengunyah, mencampur, atau memotong, reaksi kimia yang terjadi adalah mengubah senyawa sulfur menjadi ITC (isothiocyanates) yang dapat mencegah kanker dan meningkatkan sistem imun. Sayuran seperti sawi, lobak, kembang kol, dan brokoli juga mengandung anti bakteri.
2. Bawang merah
Bawang merah mengandung anthocyanin, antioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker, serta quercetin. Quercetin yang terkandung dalam bawang merah dapat mencegah penyakit jantung dan mengurangi tekanan darah tinggi.
3. Jamur
Kekuatan jamur berasal dari kemampuan mereka untuk meningktakan aktivitas sel T sebagai pembunuh alami yang menyerang dan mengangkat sel-sel yang rusak atau terinfeksi oleh virus. Jamur berhubungan dengan penurunan kanker yang secara signifikan mengurangi risiko kanker payudara pada wanita.
4. Tomat
Sumber terkaya dari lycopene yang sangat kuat. Zat ini dapat mencegah kanker terutama kanker prostat. Tomat juga memiliki betakaroten serta antioksidan yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Tomat memiliki serat yang tinggi dan rasanya juga lezat saat dikonsumsi segar.
5. Bit
Kaya akan zat besi dan dapat menghasilkan sel-sel darah putih yang dapat melawan penyakit. Bit juga dapat merangsang sel-sel darah merah dan meningkatkan pasokan oksigen ke dalam sel. Juga dapat mencegah kanker dan penyakit jantung serta sifat detoksifikasinya baik untuk kesehatan organ tubuh.
6. Bayam
Mengandung betakaroten yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A. Dapat membantu menjaga kekebalan tubuh dan menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.
7. Paprika merah
Tinggi akan kandungan betakaroten dan vitamin A yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Meskipun paprika hijau dan kuning sama-sama mengandung vitamin C, paprika merah mengandung betakaroten sehingga bernutrisi yang lebih.
8. Ubi jalar
Kandungan betakarotennya yang tinggi membuat ubi jalar kaya akan antioksidan. Juga mengandung antivirus dan sebagai zat anti kanker. Ubi jalar juga kaya akan serat dan vitamin E yang menyehatkan untuk kulit.
6 Minuman Alami Penurun Hipertensi
Ada dua faktor risiko terkait munculnya tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak dapat dikendalikan yakni usia dan riwayat penyakit di keluarga (genetika). Tetapi, Anda masih bisa melakukan intervensi terhadap faktor risiko lain dengan cara membuat pilihan lebih cerdas, seperti aktif secara fisik, mengurangi asupan natrium, dan makan dengan menu sehat dan seimbang.
Selain itu, Anda juga dapat menurunkan risiko hipertensi dengan cara berbeda yakni mengonsumsi minuman alami. Berikut ini adalah 6 (enam) minuman yang dapat berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah, terutama dalam kombinasi dengan diet sehat dan olahraga teratur.
1. Susu rendah lemak
Cara kerja : Kekurangan kalsium telah lama dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Asupan tinggi kalsium dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi perlu diingat, sangat penting untuk memilih jenis susu yang tepat untuk hasil terbaik. Susu rendah lemak sangat kaya akan kalsium ketimbang susu penuh lemak. Jumlah lemak sederhana dapat membantu Anda menyerap kalsium lebih mudah.
Saran: Sebagai bagian dari ritual menyehatkan, tiga porsi susu rendah lemak terbukti mampu mengurangi tekanan darah sistolik.
2. Teh bunga rosella
Cara kerja : Seperti halnya jus delima, bunga rosella (hibiscus) mengandung phytochemical bioaktif yang bertindak sebagai inhibitor ACE alami. Satu studi menunjukkan bahwa teh rosella sangat efektif menurunkan tekanan darah seperti halnya kaptopril - obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.
Saran: Dalam satu penelitian dipublikasikan secara luas, tiga porsi teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah sistolik prehipertensi subyek secara signifikan. Minumlah tiga cangkir sehari untuk mendaptkan hasil maksimal.
3. Jus delima
Cara kerja: ACE adalah enzim yang meningkatkan tekanan darah dengan menciptakan protein yang disebut angiotensin II, yang menyebabkan pembuluh darah mengkerut. Jus buah delima bertindak sebagai inhibitor ACE alami, mirip dengan jenis obat yang biasa diresepkan untuk mengobati hipertensi dan gagal jantung.
Dalam sebuah kasus disebutkan, jus buah delima dapat mengurangi ACE sebesar 36 persen dan menurunkan tekanan darah sistolik juga. Bahkan beberapa penelitian belakangan secara signifikan menunjukkan, manfaat delima untuk mengurangi plak arteri (sampai 30 persen) dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Saran : Jonny Bowden, salah seorang ahli nutrisi merekomendasikan untuk meminum enam ounce (177 mililiter) jus delima setiap hari tanpa pemanis.
4. Jus cranberry
Cara kerja: Cranberry dan jus cranberry memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan kuat yang membantu mencegah dan mengurangi kerusakan dalam pembuluh darah, sehingga mencegah peningkatan tekanan darah yang tidak diinginkan. Selain itu, jus cranberry dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Saran: Tidak ada rekomendasi standar untuk mengonsumsi jus cranberry sebagai bagian dari rejimen sehari-hari.
5. Air
Cara kerja: Minum air putih adalah cara sederhana, murah, sehat dan paling efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah. Dehidrasi kronis menyebabkan pembuluh darah mengkerut sehingga membuat jantung bekerja lebih keras, dan pada akhirnya mengakibatkan lonjakan tekanan darah.
Saran: Kebanyakan orang mungkin telah sering mendengar anjuran yang mengatakan untuk minum delapan gelas per hari. Tetapi untuk pendekatan yang lebih personal, bisa disesuaikan dengan berat badan Anda. Caranya: berat badan dibagi dua (namun dalam bentuk ounce). Misalnya, orang dengan bobot 150-pound atau sekitar 68 kg harus memenuhi kebutuhan asupan air setidaknya 75 ounce atau sekitar 2 liter setiap hari.
6. Jus Bit
Cara kerja : Buah bit adalah sumber yang baik dari potassium dan folat, dua zat yang penting untuk mengatur tekanan darah. Selian itu, buah bit juga mengadung nitrat, yang diubah menjadi nitrit ketika diserap oleh tubuh. Nitrit berkhasiat membuat jaringan otot menjadi rileks dan menurunkan aliran darah. Buah bit secara alami dapat membantu kesehatan fungsi pembuluh darah dan melawan homosistein, yang dapat merusak pembuluh darah.
Saran : Beberapa riset mengindikasikan, konsumsi satu atau dua cangkir jus bit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan dalam waktu cukup singkat yakni sekitar satu jam setelah konsumsi. Penelitian di Inggris juga menyatakan bahwa jus buah bit sama efektifnya dengan tablet nitrat dalam mengendalikan hipertensi.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment