8 Langkah Bebaskan Vagina dari Gatal-gatal Setelah Cukur Bulu Kemaluan
Jakarta, Mencukur rambut kemaluan secara teratur merupakan kegiatan yang penting. Sebab jika area di bawah sana dibiarkan 'rimbun' maka akan menjadi lebih mudah lembab dan bisa menjadi sarang bakteri. Namun kerap kali area sekitar vagina gatal-gatal setelah bulu kemaluan dicukur. Hmm, meski bukan masalah berat tapi cukup mengganggu.
Meski sama-sama tidak bisa sepanjang rambut di kepala, namun bulu di area kemaluan berbeda dengan di area kaki ataupun ketiak. Selain bulunya lebih tebal, kulit di sekitarnya pun jauh lebih sensitif ketimbang kulit kaki atau ketiak. Nah, berikut ini 8 langkah yang bisa Anda lakukan untuk membebaskan vagina dari gatal-gatal setelah bulu kemaluan dicukur, seperti dikutip dari Live Strong.
1. Langkah 1
Rapikan terlebih dahulu rambut kemaluan Anda dengan menggunakan gunting, terutama jika rambut kemaluan sudah terlalu panjang atau lebat. Demikian saran Go Ask Alice, sebuah situs saran kesehatan dari Columbia University. Langkah ini dimaksudkan untuk menghindari penyumbatan pada pisau cukur.
2. Langkah 2
Gunakan air hangat untuk membasuh area sekitar kemaluan sebelum mulai menggunakan pisau cukur. Air hangat akan melembutkan kulit dan bulu kemaluan, sehingga pencukuran akan lebih mudah. Tak hanya itu, air hangat juga akan membuka folikel rambut dan pori-pori. Ada baiknya tak sekadar membasuh alat kelamin dengan air hangat, tapi mandilah sekalian dengan air hangat.
3. Langkah 3
Pijat daerah sekitar vagina saat Anda akan mencukur dengan sikat tubuh berbulu lembut. Situs Beauty Brains menjelaskan pemijatan dengan sikat tubuh membantu melonggarkan rambut yang tumbuh ke dalam.
4. Langkah 4
Oleskan krim cukur yang cukup tebal. Gunakan krim atau lotion tanpa pewangi karena parfum yang ditambahkan dalam produk dapat menyebabkan iritasi. Oleskan krim cukur dan biarkan selama beberapa menit sebelum mencukur. Langkah ini penting untuk melembutkan rambut kemaluan.
5. Langkah 5
Gunakan pisau cukur pria atau pisau cukur wanita yang dirancang khusus untuk daerah kemaluan. Jadi jangan gunakan pisau cukur yang banyak digunakan laki-laki untuk mencukur jenggot atau kumisnya ya. Sebab beberapa pisau cukur laki-laki memiliki tiga sampai lima mata pisau, dan daerah kelamin jauh lebih sensitif ketimbang wajah seorang laki-laki.
6. Langkah 6
Meregangkan kulit saat Anda mencukur juga penting dilakukan karena akan mengurangi luka yang bisa muncul.
7. Langkah 7
Usai mencukur, siram daerah kemaluan dengan air, lalu keringkan dengan handuk. Eit, ingat jangan gosok kemaluan Anda dengan handuk, melainkan tepuk-tepuklah perlahan. Perlu juga dioleskan gel lidah buaya setelahnya. Palo Alto Medical Foundation menjelaskan lidah buaya bermanfaat untuk menenangkan kulit sensitif dan membantu meringankan rasa sakit.
8. Langkah 8
Jika dirasa perlu, bisa dioleskan krim hidrokortison 1 persen ke sekitar area bulu kemaluan yang sudah dicukur, 2-3 kali sehari. Hidrokortison bisa membantu meredakan gatal dan iritasi. Menurut National Institutes of Health, krim tersebut juga bisa memberikan bantuan sementara untuk keluhan kemerahan, peradangan dan pembengkakan yang disebabkan oleh deterjen dan sabun.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment