Hati-hati! Ini Penyebab Orang Mati Mendadak Saat Bercinta
Jakarta - Hubungan seksual seharusnya memberikan kenikmatan dan membuat pasangan bahagia. Namun bila dilakukan secara ekstrem atau kondisi tubuh tidak sehat, seks justru dapat mematikan.
Seks bisa disamakan dengan olahraga karena bisa meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Karena itu, orang-orang dengan kondisi tertentu sebaiknya menunda aktivitas seks karena bisa membahayakan nyawa.
Berikut beberapa penyebab yang bisa membuat orang meninggal saat sedang bercinta
1. Serangan jantung
Orgasme seksual yang terjadi lewat intercourse (sanggama) maupun masturbasi dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Bagi yang punya masalah dengan hipertensi maupun lemah jantung, kondisi ini bisa memicu kematian mendadak atau sudden death.
2. Konsumsi obat kuat sembarangan
Viagra (sildenafil) memang sudah dikenal secara global sebagai obat erektogenik yang dapat membantu pria penderita disfungsi ereksi atau impotensi agar bisa berhubungan intim, atau dikenal di masyarakat sebagai obat kuat.
Namun penggunaan Viagra tidaklah bisa sembarangan, apalagi bila dibeli bebas di pinggir jalan tanpa resep dokter. Salah-salah, nyawa Anda bisa melayang.
"Sekarang banyak obat kuat yang dijual bebas. Tapi kalau pria beli sembarangan tanpa resep dokter dan dia lagi minum obat, hati-hati obat jantung Isosorbide Dinitrate bisa menyebabkan dia hipotensi (tekanan darah turun) dan bisa-bisa 'mati di atas pusar' (meninggal saat sedang bercinta). Sekarang banyak kasus begitu karena belinya asal," jelas Dr Andri Wanananda, MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, kepada detikHealth.
Isosorbide dinitrate adalah jenis vasodilator (pelebar pembuluh jantung). Obat ini mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan persediaan darah dan oksigen ke jantung. Obat ini digunakan untuk mencegah sakit di dada yang disebabkan oleh angina. Yang perlu diperhatikan, obat jantung ini berkontra-indikasi pada pemberian obat bersamaan dengan inhibitor phosphodiesterase (dikenal dengan Sildenafil atau Viagra).
"Orang yang habis mengalami serangan jantung sebenarnya masih bisa berhubungan seks, dengan catatan dia tidak ngos-ngosan, tidak nyeri dada dan tidak sedang mengonsumsi obat jantung. Kalau tidak, bisa juga menyebabkan 'mati di atas pusar'," tambah Dr Andri.
3. Autoerotic asphyxiation
Kematian mendadak saat melakukan aktivitas seksual juga banyak disebabkan karena tercekik. Kasus ini umumnya menimpa penderita autoerotic asphyxiation, yakni penyimpangan seks yang membuat seseorang hanya bisa mencapai orgasme ketika saluran napas disumbat misalnya dengan mengikat leher.
Autoerotic asphyxiation (AEA) adalah praktik seksual ketika seseorang melakukan masturbasi dengan mencekik diri sendiri. Hal ini dianggap menyenangkan karena terjadi pengurangan aliran darah ke otak dan adanya pelepasan endorphines.
Orang menjadi gembira karena menjadi pengalaman seksual yang hebat dan orgasme menjadi lebih intens. Bagi kebanyakan orang, AEA secara bertahap menjadi satu-satunya cara yang mana mereka dapat mencapai orgasme.
Dalam kebanyakan kasus, orang mencekik diri mereka sendiri dengan menggunakan pengikat tali, membuat jerat atau simpul di sekeliling leher. Kebanyakan orang memiliki cara aman atau metode penyelamatan. Dalam banyak kasus permainan itu sering berakibat fatal walaupun orang-orang itu punya mekanisme keselamatan, tetapi hal itu gagal.
4. Keracunan gas beracun
Gas karbon monoksida (CO) merupakan racun mematikan yang dihasilkan oleh asap knalpot. Bagi pasangan yang gemar berhubungan seks di dalam mobil, gas ini menjadi ancaman terutama jika membiarkan mesin mobil menyala di ruangan tertutup.
Salah satu korbannya adalah Jose Agustino Noha, petugas kamar jenazah di Amerika yang ditemukan mati lemas dalam kondisi tanpa busana bersama pasangannya. Bukan lemas karena kelelahan, keduanya keracunan gas CO saat bercinta di dalam mobil jenazah yang diparkir dalam kondisi mesin menyala.
5. Sadomasokis yang kelewat sadis
Sadisme dan masokisme (sadomasokisme) merupakan bentuk fantasi seksual yang melibatkan penyiksaan dalam berhubungan seks. Beberapa orang hanya bisa merasa puas dengan melihat pasangannya diikat dan disiksa, sebagian lagi justru menikmati ketika tubuhnya dicambuki atau ditetesi lilin panas.
Kirsten Taylor, gadis 29 tahun asal Pennsylvania tewas di tangan suaminya Toby akibat fantasi brutal semacam ini. Toby menjepit kedua puting Kirsten dengan kawat, lalu mengalirinya dengan listrik bertegangan tinggi. Toby akhirnya dipenjara dengan tuduhan pembunuhan yang disengaja.
6. Bercinta dengan hewan
Zoofilia merupakan bentuk penyimpangan seks yang membuat seseorang terangsang untuk bersetubuh dengan binatang. Karena desain alat kelamin pada masing-masing spesies tidak selalu cocok, bentuk penyimpangan seks ini juga bisa menyebabkan seseorang meregang nyawa.
Seorang pria di Washington tewas akibat perdarahan dalam di usus, sementara hasil visum menunjukkan anusnya sobek akibat disetubuhi kuda peliharaannya. Investigasi pihak berwajib mengungkap pria itu memang kecanduan film porno, khususnya yang mempertontonkan hubungan seks dengan manusia dengan binatang.
7. Variasi ekstrem
Untuk mengatasi kejemuan, sah-sah saja pasangan suami istri melakukan hubungan seks di tempat-tempat yang tidak lazim seperti di toilet atau bahkan di dalam lift. Namun tempat-tempat berisiko tinggi tentu harus dihindari, misalnya di atap rumah pada pagi hari yang sudah pasti licin karena berembun.
Sepasang pria dan wanita di South Carolina, Amerika tampaknya kurang memperhitungkan risiko tersebut hingga akhirnya ditemukan tewas terjatuh oleh seorang sopir taksi yang melintas. Keduanya dalam kondisi tanpa busana, sementara baju dan celananya berada di atap rumah yang tingginya sekitar 15 meter.
8. Libido tinggi
Beberapa orang dilahirkan dengan libido atau gairah seks yang menggebu-gebu, sehingga tidak mudah terpuaskan oleh pasangannya. Kondisi semacam ini disebut hiperseks dan kadang-kadang menghadirkan masalah tersendiri dalam kehidupan seksual seseorang.
Robert Ashitey misalnya, pria 30 tahun asal Ghana ini tak harus dipenjara jika seandainya mampu mengontrol libidonya. Suatu ketika ia mengajak sang istri untuk bercinta dengan hebatnya, sampai-sampai tak menyadari bahwa wanita yang memang sudah berusia 75 tahun tersebut akhirnya mati kelelahan.
9. Organ reproduksi belum matang
Pernikahan dini sangat tidak dianjurkan, apalagi jika pengantin perempuan sangat jauh di bawah umur. Sebab pernikahan dini bisa berdampak fatal pada kesehatan perempuan, bahkan bisa mengakibatkan hilangnya nyawa. Seperti yang dialami anak perempuan 8 tahun ini.
Sebut saja nama gadis kecil itu Rawan, dipaksa menikah dengan seorang pria yang umurnya lima kali lipat dari usianya. Pada saat malam pertama, Rawan mengalami pendarahan internal yang parah karena organ-organ reproduksinya belum siap untuk melakukan hubungan seks. Bocah asal Yaman itu tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal.
10. Mabuk alkohol
Di bawah pengaruh alkohol, segala sesuatu bisa terjadi di luar kontrol kesadaran. Bagi sebagian orang, gairah seks bisa meningkat hingga level yang tak tertahankan ketika sedang mabuk minuman keras.
Sepasang kekasih di Namibia yang kebetulan sedang mabuk berat ini misalnya, nekat berhubungan seks di tengah jalan tanpa menyadari ada truk besar yang akan melintas. Keduanya terlindas dan tewas seketika, sementara sang sopir truk didakwa kurang berhati-hati dalam mengemudi.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment