Dibuka Kursus Yoga Tanpa Busana

Di Balik Fenomena Yoga Tanpa Busana

Yoga saat ini dikenal sebagai salah satu fenomena fitness global. Namun, jenis yoga yang satu ini terbilang paling unik. Yoga yang dilakukan dengan tubuh polos alias tanpa busana di dalam ruangan yang panasnya lebih dari 100 fahrenheit ini, menjadi jenis yoga favorit orang-orang tenar dunia seperti Pippa Middleton dan David Beckham.

Seperti dikutip dari Daily Mail, yoga ini merupakan salah satu bentuk yoga 'panas' yang memiliki 26 posisi. Yoga ini digunakan para penjaga di Buckingham Palace sebagai latihan bagi diri mereka untuk tahan berdiri dengan seragam khas mereka selama berjam-jam.

Latihan yoga ini dinamakan sesuai nama penciptanya yaitu Bikram Choudhury, seorang ahli yoga dan pelatih yoga berusia 66 tahun yang tinggal di Los Angeles. Pria yang dikabarkan memiliki rumah di Beverly Hills seluas 8.000 meter persegi dan armada pesawat lebih dari 40 dikenal sebagai pelatih yoga yang selalu memakai baju ketat berwarna hitam serta microphone headset.  Biasanya ia selalu berteriak saat memberi instruksi. Ia menggunakan bahasa yang menyenangkan namun berkesan saat mengajar kelas yoga.

Sepuluh tahun yang lalu, Bikram secara kontroversial mematenkan 26 postur yoga dan seluruh studio yoga.

Beberapa umat Hindu menganggap hal tersebut sangat menyalahi filosofi yoga itu sendiri, yang mana yoga diciptakan sebagai hasil dari kekayaan intelektual. Walaupun begitu, Bikram saat ini diperkirakan telah menghasilkan £30 juta setahun dari kelas latihan yoga. Mulai dari studi resmi yang bersertifikat (sebanyak 5000 tersebar di seluruh dunia) dan produk-produk bermereknya.

Bahkan rencananya akan ada channel televisi baru yang dinamakan Bikram TV dan akan menayangkan reality show. Namun Bikram Choudhury bukanlah satu-satunya orang dibelakang kemunculan yoga 'panas' yang digemari selebriti dunia seperti Daniel Craig, Madonna, Demi Moore dan George Clooney. Rajashree Choudhury, istri Bikram yang telah dinikahinya selama 28 tahun telah membantu membangun perusahaan internasional mereka dengan menciptakan program pelatihan yoga panas bagi para ibu-ibu hamil.

Lahir di Calcutta tahun 1965 di sebuah keluarga India yang konservatif, Rajashree memulai yoga sejak berusia 4 tahun. Pada tahun 1984, saat ia berusia 19 tahun, ia diperkenalkan kepada Bikram Choudhury, sesama juara yoga yang besar di kota yang sama dan singkat cerita, mereka akhirnya menikah.

Rajashree kemudian pindah ke San Francisco, di mana suaminya mendirikan Bikram’s Yoga College of India. Bikram sebelumnya telah mengajarkan yoga di Jepang dan karena saat itu musim dingin, maka ia menggunakan pemanas ruangan di studionya dan ia menikmati kombinasi postur-postur yoganya dengan rasa panas sehingga ia menemukan yoga panas yang kemudian digemari di seluruh dunia.

Kontroversi juga kian memanas menyerang Bikram karena dianggap beberapa kalangan, mengambil keuntungan dengan menambahkan aspek erotisme kedalam sebuah praktek spiritual kuno. Namun, dibalik segala hal tersebut, pasangan suami istri ini juga memiliki misi agar yoga diterima sebagai cabang olahraga resmi di Olimpiade.

Sehat dengan Yoga Tanpa Busana


Yoga tanpa busana (naked yoga) adalah latihan yang saat ini sedang populer di Amerika. Gerakan dari 'naked yoga' sebenarnya sama seperti latihan yoga biasa, tapi dilakukan tanpa busana. Karena yang melakukannya tidak menggunakan sehelai benang pun, sebagian besar orang melakukannya sendiri di rumah.

Untuk kelas 'naked yoga' sendiri, juga dibuka dan berkembang pesat di New York. Kelas tersebut diikuti pria dan wanita, bahkan anak-anak. Kelas biasanya terdiri dari 10 hingga 20 orang dari berbagai etnis dan orientasi seksual.

Ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan latihan yoga dalam keadaan tanpa busana. Salah satunya, karena memberikan pengalaman berbeda. "Hasilnya memang tidak selalu lebih baik jika dibandingan dengan berpakaian lengkap. Namun, banyak orang lebih menikmati kebebasan yang lebih besar dalam keadaan tanpa busana," kata Aaron Star, yang pertama kali memperkenalkan 'naked yoga'.

Karena itu, menurut John Cottrell, instruktur 'naked yoga' di Salt Lake City, AS, yoga tanpa busana ini cocok dilakukan para orang yang pemalu dan kurang percaya diri. "Melalui yoga ini, mereka bisa menghargai tubuh sendiri, sehingga dapat lebih percaya diri. Tanpa busana juga dianggap sebagai pengalaman spiritual yang sangat intens sebagai pembuang dan pelindung tubuh dari segala hambatan."

Biasanya untuk melakukan sesi latihan, peserta latihan akan disarankan untuk memiliki alas yoga sendiri, sebuah handuk besar, makanan yang mengandung protein, dan air putih. Lalu, sebelum sesi latihan, peserta untuk tidak makan selama minimal 2 jam sebelum latihan, karena dapat membuat latihan lebih sulit. Dan tentunya mandi jika berlatih dalam kelompok.

Jika Anda tertarik untuk melakukan latihan yoga jangan lupa sesuaikan dengan kemampuan. Ada tiga tingkatan utama, pemula, menengah dan mahir. Gerakan yoga cukup sulit, jadi pastikan Anda melakukannya dengan kemampuan yang ada. Keuntungan melakukan latihan yoga cukup banyak, antara lain ;

1. Melancarkan sistem pencernaan
2. Membuat tubuh lebih fleksibel
3. Meningkatkan keseimbangan
4. Membuat jantung lebih sehat
5. Membentuk perut lebih kuat
6. Relaksasi
7. Mengontrol berat badan
8. Meningkatkan energi
9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
10. Mengurangi stres
11. Kesenangan
13. Menyeimbangkan jiwa dan pikiran

7 Manfaat kesehatan dari yoga


Yoga adalah salah satu meditasi yang berasal dari India. Yoga berpusat pada ketenangan pikiran sehingga dapat dijadikan semacam terapi mental bagi yang menjalankannya.

Selain dapat memberikan ketenangan mental, ternyata efek positif yang didapatkan dari yoga juga bermanfaat bagi kesehatan fisik. Berikut adalah 7 manfaat kesehatan yang dapat Anda peroleh apabila Anda menjalankan yoga dengan teratur.

Keseimbangan otak
Ativitas yoga menekankan pada keseimbangan dan keselarasan kedua sisi otak. Hal ini dapat meningkatkan komunikasi internal antara kedua otak yang jarang dapat Anda lakukan sehari-hari. Komunikasi internal ini akan menyeimbangkan antara otak berpikir dan otak kreatif.

Bermanfaat bagi kehamilan
Bagi Anda yang sedang hamil dan ingin tetap merasa fit semasa kehamilan, lakukanlah yoga setiap hari. Yoga akan membantu Anda untuk mengurangi kelelahan dan ketegangan, meningkatkan fleksibilitas otot, serta memberikan manfaat bagi pencernaan dan pernapasan. Selain itu juga mengurangi nyeri semasa kehamilan seperti kaki kram dan nyeri punggung bawah.

Memperlancar pernapasan
Dengan kombinasi berbagai macam gerakan dan teknik pernapasan, yoga dapat membantu kelancaran sirkulasi pernapasan dan sirkulasi darah dalam tubuh Anda. Dengan sirkulasi darah yang lancar, maka oksigen yang mengalir dalam tubuh pun juga akan lebih lancar.

Meratakan perut
Di dalam yoga terdapat gerakan bernama Naukasana dan Ushtrasana yang berbasis pada gerakan sit up. Gerakan ini akan membantu Anda untuk meratakan perut.

Menyehatkan jantung
Dengan sirkulasi pernapasan dan darah yang lancar, maka arteri dan jantung Anda menjadi lebih sehat. Yoga membantu melancarkan peredaran darah karena akan mencegah penyumbatan darah.

Mencegah rasa sakit dan nyeri
Karena yoga dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, maka yoga pun dapat membantu Anda dalam mencegah sakit punggung dan nyeri. Selain itu juga dapat membantu Anda dalam memperbaiki struktur dan postur tubuh menjadi lebih baik.

Mengurangi stres
Dengan latihan yang rajin, yoga dapat membantu Anda dalam meredakan stres. Hal ini berkat ketenangan yang Anda peroleh selama masa meditasi yoga.

Yoga ternyata tak hanya baik bagi kesehatan mental Anda namun juga dapat memberikan kesehatan bagi fisik. Tidak ada salahnya bagi Anda untuk mulai mencoba seni meditasi dari India ini.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :