Susah Kontrol Nafsu Makan? Tepuk-tepuk Dahi Bisa Mengatasinya
New York, Saat stres atau sedang gembira, biasanya hasrat untuk makan dalam porsi besar seringkali tak terbendung. Akan tetapi seorang peneliti dari Amerika menemukan trik mudah untuk membantu mengatasi hal ini. Salah satunya dengan tepuk-tepuk dahi.
Peneliti bernama Richard Weil, M.Ed. CDE ini menemukan trik tersebut setelah melakukan percobaan terhadap 55 pria dan wanita yang tergolong obesitas atau kelebihan berat badan.
Masing-masing dari mereka diminta melakukan tiga hal yang diklaim Richard dapat mengalihkan perhatian seseorang dari nafsu atau keinginan untuk makan dengan porsi berlebih.
Percobaan dimulai dengan meminta partisipan membayangkan empat jenis makanan yang mereka sukai. Lantas partisipan diminta memberikan penilaian tentang intensitas nafsu makan mereka terhadap masing-masing makanan serta menggambarkan seberapa jelas gambaran makanan tersebut di pikiran partisipan.
Setelahnya, partisipan diminta melakukan empat cara yang selama ini diklaim dapat menurunkan nafsu makan seseorang, yaitu menepuk jidat, menepuk telinga, menepuk jari kaki, dan menatap ke dinding yang kosong. Masing-masing selama 30 detik.
Hasilnya, keempat cara tersebut terbukti efektif untuk mengendalikan nafsu makan partisipan yang mempunyai indeks massa tubuh rata-rata sebesar 43,7 tersebut.
Uniknya, yang paling efektif adalah menepuk-nepuk jidat, karena dianggap dapat menyamarkan gambaran makanan yang ada di pikiran partisipan. Demikian dikutip dari NY Daily News.
Bahkan cara ini terbukti mampu menetralkan nafsu makan seseorang hingga 10 persen lebih besar daripada trik lainnya.
"Jadi gagasan untuk meredam keinginan kita mengonsumsi makanan favorit itu sebenarnya memang bisa dilakukan. Tak peduli berapapun berat badan kita, dan ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu strategi untuk menurunkan berat badan," tandas Richard yang juga direktur Weight Loss Program di Mount Sinai St. Luke's Hospital, New York City tersebut.
Lantas mengapa orang gemuk doyan makan? Menurut dosen jurusan gizi di Politeknik Kesehatan Jakarta II, Rita Ramayulis, DCN, MKes, dalam keadaan kenyang, tubuh akan membentuk hormon bernama leptin, yang membuat nafsu makan seseorang menjadi hilang.
"Namun kadar leptin pada orang gemuk cenderung lebih rendah. Sehingga, ketika makan dan sudah kenyang dia tetap saja masih mampu menampung asupan. Karena leptin yang bertugas menurunkan nafsu makan tadi tidak dikeluarkan. Jadi dia makan terus padahal lambungnya sudah penuh," jelas Rita kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment