Mau Punya Momongan? Terapkan 5 Kebiasaan Ini Agar Sperma Tetap Sehat
Jakarta - Bagi pasangan yang ingin menikah dan ingin segera memiliki anak, faktor kesuburan baik istri maupun suami tentu harus mendapat perhatian lebih. Salah satunya bagi pria adalah dengan memerhatikan kesehatan sperma.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut kebiasaan sehari-hari yang bisa diterapkan oleh para pria agar sperma tetap sehat dan tak rusak:
1. Tidur cukup
University of Southern Denmark melakukan penelitian mengenai pengaruh jadwal tidur, gangguan saat tidur dan kebiasaan tidur pada 953 orang dewasa. Para peneliti juga mengukur ukuran testis setiap peserta dan mengumpulkan sampel sperma untuk menganalisis jumlah sperma dan motilitasnya. Hasilnya, pria yang kurang tidur atau kerap mengalami gangguan tidur rata-rata memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit.
Selain itu, kadar testosteron juga lebih rendah dan ukuran testisnya lebih kecil dibandingkan dengan pria yang jam tidurnya cukup. Oleh sebab itu, kalau Anda ingin segera memiliki momongan, biasakan untuk tidur lebih cepat dan hindari sering begadang.
2. Jangan memangku laptop atau gadget
Seiring perkembangan dunia teknologi yang pesat sekarang ini, memang penting untuk selalu terkoneksi dengan dunia luar. Namun bukan berarti, kesuburan Anda taruhannya.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility, peneliti dari Argentina mengumpulkan 29 sampel sperma pria sehat yang duduk dengan memangku laptop selama sekitar empat jam. Dari hal tersebut tim peneliti menemukan bahwa radiasi yang dilepaskan oleh koneksi Wi-Fi laptop mengakibatkan kerusakan DNA dan penurunan motilitas sperma.
3. Pilih celana dalam yang tepat
"Celana dalam yang sehat, bentuk segitiga, boxer atau bentuk lain, harus tidak boleh menekan buah zakar (testis)," jelas dr Andri Wanananda, MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, kepada detikHealth.
Menurut dr Andri, celana dalam yang longgar atau tidak terlalu menekan buah zakar bertujuan agar suhu buah zakar tidak terlampau panas. Sebab buah zakar yang terlampau panas bisa mengganggu produksi sperma dalam buah zakar.
Alat reproduksi laki-laki berada di luar tubuh, sehingga dipengaruhi oleh keadaan di sekitar dan pakaian yang digunakannya. Jika seorang pria menggunakan celana dalam terlalu ketat, maka akan membuat suhu di sekitar alat reproduksinya menjadi meningkat dan tentunya akan mempengaruhi produksi sperma.
4. Makan wortel dan kenari
Jangan salah, diet yang tepat juga penting dalam menjaga kesehatan sperma. Sebuah studi terbaru mengklaim bahwa makan kenari dan wortel dapat membantu meningkatkan kualitas dan kinerja sperma lho.
Penelitian yang dilakukan di University of California, Los Angeles, ini menemukan bahwa pria yang menambahkan 75 gram kenari dalam sehari mampu meningkatkan kualitas keseluruhan sperma mereka. Para peneliti menyimpulkan bahwa hal ini disebabkan oleh adanya linolenic acid, sumber alami omega-3 dari tumbuhan.
Sementara itu studi lain yang telah diterbitkan di jurnal Fertility and Sterility menyebutkan bahwa mengonsumsi sayuran berwarna kuning atau jingga seperti wortel mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma hingga 8%.
5. Hindari makan daging olahan berlebihan
Penelitian yang dipresentasikan dalam American Society for Reproductive Medicine di Boston mengungkapkan bahwa berbagai jenis daging merah, terutama daging olahan seperti bacon, secara berlebihan dapat mengurangi jumlah sperma.
Untuk membuktikan teori ini, peneliti Harvard University melakukan survei terhadap 156 orang dengan masalah infertilitas terkait konsumsi daging olahan, daging merah, daging putih, unggas, dan ikan.
Hasilnya, pria yang mengonsumsi setengah porsi atau lebih daging olahan sehari memiliki 5,5% sperma 'normal'. Sementara pria yang makan kurang dari setengah porsi daging olahan setiap hari memiliki sperma normal sekitar 7,2%.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment