Batang-batang kilat ini berpadu dengan badai, petir dan hujan. Diberitakan South China Morning Post, sebagian masyarakat Hong Kong menyebut fenomena ini sebagai malam yang tidak akan terlupakan. Bahkan pakar meteorologi juga dibuat terkejut dengan fenomena alam ini.
Peristiwa ini juga mengantarkan warga Hongkong untuk merasakan hawa sejuk sejak wilayah itu dihantam cuaca paling panas pada awal Juli ini. Badan pemantauan cuaca setempat mengeluarkan peringatan adanya badai kilat pada Sabtu (9/7) pukul 18.45 dan memperingatkan warga untuk mencari tempat berteduh dan menjauhi tempat yang tinggi.
Hingga pukul 12.00 waktu setempat, badan pemantau cuaca mencatat ada 5.905 batang kilat yang menyentuh daratan dan kebanyakan batang kilat itu jatuh di Lantau Island dan New Territories. Peringatan lanjutan sempat dikeluarkan pada pukul 9.55 waktu setempat di mana hujan menyapu hampir sebagian wilayah Hong Kong.
Hingga Minggu pagi, fenomena alam ini terus berlanjut dengan total 4.095 kilat yang jatuh dari awan menuju daratan. Peneliti cuaca Tam Yee-ting mengatakan jumlah 'serangan' kilat itu sangat tinggi dibanding rekor sebelumnya pada bulan Juli tahun 2005 dengan total 9.066 kilat yang menghantam tanah.
"Suhu tinggi pada hari Sabtu yang menyebabkan udara hangat terangkat dari tanah dan ini menciptakan udara yang tidak stabil (di bagian atmosfer)," kata Tam.
Fotografer profesional hingga amatir bahkan menjadikan fenomena ini sebagai lahan untuk mengabadikan batang-batang kilat ini. Banyak dari foto-foto mereka beredar di sosial media.
0 komentar :
Post a Comment