Lagi, Perempuan Simpanan Ditelanjangi Massa di China
Perempuan simpanan dipermalukan di depan umum.
BOZHOU – Untuk yang kedua kalinya dalam bulan ini, perempuan simpanan kembali ditelanjangi dan dihajar beramai-ramai di ruang publik di China. Bajunya dilucuti sampai tersisa celana dalamnya saja.
Berkali-kali perempuan selingkuhan itu mencoba mengambil dan memakai lagi branya. Namun, usahanya selalu berakhir dengan sia-sia. Sampai-sampai ia hanya bisa menutupi ketelanjangannya dengan rambut.
Tidak cukup mempermalukan dia sedemikian rupa, ibu-ibu paruh baya itu berkali-kali dengan geramnya menampar dan memukulinya tanpa ampun. “Apa dia bisa membelamu sekarang?” maki salah seorang ibu yang marah, seperti dikutip dari Shanghaiist.
Insiden yang terjadi di Kota Bozhou, Provinsi Anhui ini lantas kembali menjadi viral di Negeri Panda. Warganet pun ikut marah dengan adanya kejadian seperti ini. Akan tetapi, kemarahan mereka lebih ditujukan kepada para istri yang marah tersebut.
“Saya tidak memiliki perasaan apa pun terhadap mereka yang memukuli si perempuan simpanan, kecuali kebencian. Saya kasihan pada si perempuan simpanan dan jika istri saya berlaku seperti mereka (ibu-ibu yang marah), saya pasti akan langsung menceraikannya,” kata seorang warganet.
Sementara yang lain mempertanyakan, “Mengapa mereka tidak memukuli suaminya yang tukang selingkuh?”
“Saya tidak merasa bahwa memukuli, menampar dan mempermalukan perempuan simpanan itu di muka publik adalah sesuatu yang perlu dilakukan. Jika si istri tidak bisa menerima kenyataan si suami menduakannya, minta saja cerai. Sangat memalukan melihat hal seperti ini terjadi di depan umum,” komentar warganet lain.
Sebelumnya, insiden serupa terjadi di Yunnan pada Minggu 19 Juni 2016. Seorang perempuan cantik dengan piyama putih transparan dijambak dan nyaris ditelanjangi di depan umum. Pelakunya adalah istri yang marah dan ibunya.
0 komentar :
Post a Comment