JPO Gratis di Stasiun UI Ramai Dilintasi Warga, Tapi Dijuluki Jembatan Aborsi
Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Stasiun UI, Depok, Jawa Barat ramai dilintasi mahasiswa dan warga. Berbeda dengan JPO di Tanjung Barat atau Lenteng Agung yang terputus dibatasi stasiun, bila di UI, jembatan tinggi melintas di atas stasiun. Jadi tak perlu bayar Rp 2 ribu untuk masuk stasiun.
Namun walau JPO ini gratis, tetap saja ada keluhan datang. Jembatan ini dianggap terlalu tinggi, dengan anak tangga yang jumlahnya puluhan.
Seperti sore tadi, perlu kerja keras untuk naik JPO ini. Satu per satu tangga dinaiki, dan lumayan melelahkan. Tapi memang ini pilihan terbaik dibanding melintas menyeberang rel secara ilegal.
Nah, karena tinggi dan anak tangga yang banyak ini, mahasiswa UI menjulukinya jembatan aborsi. Sebenarnya nama jembatan ini hanya sindiran saja, jadi kalau ibu hamil naik tangga bisa-bisa keguguran.
"Nggak tahu siapa yang mulai, tahu-tahu namanya jadi jembatan aborsi saja," ujar Iwan, seorang mahasiswa.
Iwan biasa melintas di JPO dari kostnya ke kampus UI. Dia mengaku walau bagaimanapun sangat terbantu dengan adanya JPO ini.
Tak hanya Iwan saja, Rudi, seorang mahasiswa lainnya juga kerap melintasi JPO dengan total 45 anak tangga ini untuk mencapai puncak dan berjalan menyeberang. Dia sehari-hari biasa melintas untuk ke kampus.
"Ini sih dipanggilnya jembatan aborsi, nggak tahu kenapa," kata Rudi.
JPO Stasiun UI ini mungkin bisa menjadi panduan untuk JPO di Tj Barat dan Lenteng Agung. Alangkah baiknya bila fasilitas umum benar-benar gratis dan membantu masyarakat, jadi tak perlu merogoh kocek. Tapi yang perlu dipikirkan JPO yang ramah untuk warga lansia dan penyandang disabilitas.
Misteri Jembatan Aborsi
info jakarta
,
jakarta
,
misteri
,
travel
Edit
0 komentar :
Post a Comment