Vibrator Ini Diklaim Buat Pria 'Tahan' 11 Kali Lebih Lama Saat Bercinta
Jakarta - Menurut penelitian di Inggris, 2/3 pria merasa di bawah tekanan untuk bisa bercinta lebih lama. Masalahnya, tidak semua pria berada dalam kondisi cukup fit untuk tahan lama saat penetrasi seks sehingga menimbulkan kekhawatiran, mereka tidak bisa memuaskan pasangannya.
Seorang dokter di Harley Street, London telah menemukan solusi bagi para pria yang memiliki masalah dalam kehidupan seksual. Ia menciptakan program yang diklaim bisa membantu pria yang menderita ejakulasi dini. Program bernama Prolong Climax Control Programme (Prolong Programme) ini menjadi alat pertama di dunia yang diakui efektif dan aman secara medis.
Apa itu Prolong Climax Control Programme? Seperangkat alat yang terdiri dari lubrikan dan vibrator khusus. Vibrator berwarna putih dengan bagian depan cekung. Pada permukaannya terdapat gerigi halus dan bagian bawah depan dilengkapi tombol untuk menghidupkan/mematikan vibrator. Pemakainya diinstruksikan untuk menstimulasi Mr. Happy menggunakan perangkat tersebut hingga hampir mencapai titik klimaks dan tepat sebelum ejakulasi, stimulasi tersebut harus dihentikan.
Berbeda dengan masturbasi yang tujuannya adalah membuat pria ejakulasi, program ini justru mencegahnya, agar pria bisa mengontrolnya. Gunanya mencegah klimaks dalam waktu yang telah ditentukan. Langkah ini harus diulangi selama tiga kali, dan disarankan melakukannya tiga kali seminggu selama enam bulan. Pria bisa 'berlatih' sendiri atau menjalani program sebagai bagian dari foreplay bersama pasangan.
The Prolong Programme ditemukan oleh Dr. Andy Zamar yang mendeskripsikan program ini sebagai solusi yang praktis, terjangkau dan efektif bagi para pria yang ingin belajar mengontrol klimaks mereka. Menunda waktu ejakulasi, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri serta kepuasan seksual. Satu perangkat Prolong Programme dipasarkan seharga 200 poundsterling, atau sekitar RP 3,9 juta.
Seperti dikutip dari Daily Mail, program yang dirilis Dr. Zamar bersama psikoterapis Tessa Fane ini dianggap sebagai alternatif untuk terapi psikoseksual. Sebab jika dilakukan secara konvensional (konsultasi dengan pakar psikoseksual) cenderung menghabiskan banyak waktu serta biayanya tidak murah.
Program ini diklaim bisa dilihat hasilnya secara instan, juga tidak memiliki efek samping namun hasilnya permanen. Dalam sebuah percobaan di rumah sakit London, 61 persen pria dilaporkan bisa bertahan hingga 11 kali lebih lama saat penetrasi seks setelah menggunakan Prolong.
Sementara di Finlandia, hasil eksperimen menunjukkan pria yang mengalami ejakulasi dini, performa seksnya meningkat hingga 72 persen dan semakin menunjukkan kemajuan enam bulan berikutnya. Psikiater Dr Irina Panihhidina yang terlibat sebagai investigator dalam percobaan Prolong Programme mengatakan ada perbedaan yang cukup signifikan pada pria sebelum dan setelah menggunakan Prolong Programme. "Kepercayaan dirinya lebih tinggi. Ini merupakan solusi sederhana untuk mengatasi masalah jangka panjang," ujarnya.
Sementara itu Dr Zamar menambahkan, "Dari percobaan secara klinis, program ini bisa membantu setiap pria yang ingin menambah durasi bercintanya dan bukan hanya untuk mereka yang mengalami ejakulasi dini saja."
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
1 komentar :
Pesan nya dimana ? Ada contact personnya ?
Post a Comment