Di Desa Ini Gadis akan Tumbuh Penis dan Berubah Jadi Pria
Guevedoces di Republik Dominika terbentuk akibat kekacaun genetik yang langka.
REPUBLIK DOMINIKA --- Dari luar, Salinas, sebuah desa kecil di Provinsi Barahona, di sebelah barat daya Republik Dominika, tampak seperti desa di Kepulauan Karibia pada umumnya.
Dikutip dari Mirror, penduduknya ramah, memiliki pantai yang bersih dan pemandangan matahari yang sangat indah saat matahari tenggelam.
Namun, ada satu keganjilan yang membuat desa ini berbeda dari desa lain di seluruh dunia.
Presenter Countdown to Life, Dr. Michael Mosley, saat mengunjungi Salina untuk bertemu dengan gadis yang berubah menjadi laki-laki. (BBC)
Saat sudah dewasa, 1 dari 90 anak yang terlahir di desa ini akan mengalami sebuah proses perubahan alami, yang mengubah jenis kelamin mereka, dari yang awalnya perempuan, menjadi laki-laki.
Dikenal dengan nama ‘Guevedoces’, yang berarti ‘penis pada usia 12 tahun’, dalam dunia medis, anak-anak ini mengalami sebuah gejala yang dinamakan ‘Pseudohermaphrodite’.
Awalnya, Johny terlahir sebagai seorang wanita. Namun, ia berubah menjadi pria saat sudha beranjak dewasa, dimana testosteronenya mulai tumbuh. (Mirror)
Kejadian langka dan unik ini juga diabadikan dalam sebuah program dari BBC 2, Countdown to Life-The Extraordinary Making of You.
“Aku ingat kalau aku dulu biasa memakai sebuah pakaian kecil berwarna merah,” ungkap Johnny, yang sekarang berusia 24 tahun, dimana dulu, bernama Felecitia dan sama sekali tak memiliki penis.
“Aku lahir di rumah, bukan di rumah sakit.”
“Semua orang tak tahu jenis kelaminku.”
”Aku pergi ke sekolah dengan memakai rok. Aku tak pernah suka berpakaian layaknya gadis pada umumnya.”
”Saat mereka membelikanku mainan untuk anak perempuan, aku tak pernah mau bermain dengannya. Yang aku inginkan hanyalah bermain dengan anak laki-laki.”
Kasus Guevedoces ini awalnya ditemukan oleh ahli endokrinologi dari Universitas Cornell, Dr Julianne Imperato, pada tahun 1970, dimana ia melakukan perjalanan untuk mempelajari rumor beredarnya berita kalau ada anak gadis yang bisa berubah menjadi laki-laki.
Dan selama empat dekade sejak studi mengenai hal ini dimulai, banyak fakta mengenai kejadian alami namun langka ini yang akhirnya terkuak.
Disebabkan oleh kekacauan genetik yang langka, kondisi ini disebabkan oleh menghilangnya enzim yang mencegah produksi hormon sex pria, dihydro-testosterone, pada rahim, yang akhirnya membuat seorang bayi terlihat berjenis kelamin perempuan saat dilahirkan.
Sat mencapai umur dewasa, ketika testosterone mulai mengalir, suara mereka pun akan mulai berubah organ reproduksi pria akan mulai terbentuk, sehingga membuat mereka akhirnya menjadi laki-laki.
Presenter BBC, Dr Michael Mosley mengatakan benci dengan masa-masa pubertas, suara yang berubah, mood yang berubah-ubah, saudaranya yang kerap mengejek.
Namun dibandingkan dengan apa yang dialami Johny, apa yang dialami jauh lebih mudah.
”Terkadang, Guevedoces juga sering disebut dengan ’Machihembras’, yang berarti ’Awalnya wanita, selanjutnya pria.” ujarnya.
”Saat lahir, mereka akan terlihat seperti perempuan, tanpa testis, dan terlahir dengan apa yang tampak seperti vagina.”
”Hanya saja, saat beranjak dewasa saja, penis akan tumbuh dan testis akan mulai muncul.”
”Saat Dr Imperato menginvestigasi Guavadoces, ia menemukan alasan mengapa mereka tak memiliki alat kelamin pria saat lahir, yang disebabkan oleh kekurangan enzim yang disebut 5-α-reductase.
Secara normal, enzim ini akan mengubah testosterone menjadi dihydro-testosterone.”
”Hasil penemuan Dr Imperato akhirnya digunakan oleh perusahaan farmasi raksasa asal Amerika, Merck.
Mereka menggunakan hasil penelitian ini untuk menciptakan sebuah obat yang diberi nama Finastirade, yang akan menghentikan pergerakan dari 5-α-reductase.”
”Sekarang, obat ini telah digunakan secara luas untuk mengatasi pembesaran prostat dan perkembangan unsur yang menyebabkan perubahan menjadi pria.
Yang saya yakini, telah disukai oleh banyak kaum pria.”
Home
/
aneh
/
cara
/
gay
/
internasional
/
seks
/
sex
/
tips
/
travel
/
Rahasia Terlarang Desa Para Transgender
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment