Risiko Konsumsi Gula Berlebihan
Tak Disadari, Kebiasaan-kebiasaan Ini Bisa Picu Diabetes
Jakarta - Diabetes bukan sekadar penyakit yang 'diturunkan'. Kebiasaan sehari-hari pun bisa meningkatkan risiko diabetes. Yuk simak, kebiasaan apa sajakah itu.
Suatu hal bisa menjadi kebiasaan karena sering dilakukan. Ada baiknya Anda tahu apakah kebiasaan Anda saat ini termasuk sehat atau justru bisa menjadi penyebab munculnya penyakit tidak menular seperti diabetes. Nah, berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang bisa memicu diabetes:
1. Makan Berlebihan
Rasanya yang manis dan enak kerap kali membuat seseorang lupa diri saat mengonsumsi makanan atau minuman bergula. Padahal asupan gula berlebih akan meningkatkan risiko obesitas.
"Nah obesitas sendiri merupakan faktor risiko terjadinya diabetes karena lemak yang terbentuk akibat makan secara berlebihan akan menyebabkan terjadinya resistensi insulin," jelas spesialis gizi klinik, dr Ida Gunawan, MS, SpGk.
Sebenarnya gula pasir secara langsung tidak menyebabkan diabetes. Diabetes terjadi karena kekurangan hormon insulin atau karena resistensi kerja insulin.
Karena itu sebaiknya batasi konsumsi gula pasir berlebihan, tak lebih dari 5 sendok makan peres gula per hari. Atau anda juga bisa mengganti gula dengan sweetener nol kalori dan yang pasti rendah glycemic index (GI), sehingga tidak membuat khawatir gula darah akan meningkat.
2. Kurang Bergerak
Kemudahan teknologi dewasa ini membuat hampir semua kegiatan semakin mudah dilakukan tanpa banyak menggunakan aktivitas fisik. Alhasil orang-orang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas kursi. Lama-lama olahraga pun malas dilakukan. Padahal duduk dua jam per hari saat bekerja bisa meningkatkan risiko diabetes hingga 7 persen.
"Dengan makin malasnya seseorang bergerak maka masa lemak juga makin banyak yang ditumpuk, sebaliknya dengan makin sering bergerak, berat badan akan terjaga baik dan masa otot juga akan terbentuk sehingga menjauhkan risiko diabetes," tutur dr Ida.
Nah, sudah berapa lama Anda duduk? Kalau sudah 30 menit, ayo berdiri dan lakukan gerakan ringan seperti berjalan mengambil minuman atau melakukan gerakan ringan lainnya. Jika Anda meluangkan waktu untuk jalan cepat 1 jam per hari, untungnya besar lho, karena bisa memangkas risiko diabetes hingga 34 persen.
3. Tidak Sarapan
Apakah Anda termasuk orang yang sering melewatkan sarapan? Jika iya, sejak sekarang jangan pernah lagi melewatkannya. Karena kebiasaan tidak sarapan justru berdampak buruk bagi pasien diabetes.
"Ada penelitian yang dilakukan di Tel Aviv bahwa penyandang diabetes yang melewatkan sarapan malah terjadi peningkatan kadar gula darah yang cukup tinggi, oleh karena itu sarapanlah sesuai kaidah syarat gizi seimbang dan 3 J (jumlah, jenis dan jadwal) makan," ucap dr Ida.
4. Kerja Lembur
Kerja lembur penuh tekanan bisa membahayakan kesehatan karena memicu hadirnya kortisol atau hormon stres. Padahal hormon ini bisa mengubah cara tubuh mengatur gula darah. Apalagi jika Anda sembarangan ngemil saat dilanda stres.
"Ngemil tak sehat kala lembur dan stres juga meningkatkan risiko diabetes, karena hormon stres yang dikeluarkan walaupun bersifat sementara, dapat ikut menaikkan kadar gula darah sementara," terang dr Ida.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment