Salah Kirim SMS, Seorang Janda Nikahi "Brondong" yang Usianya Terpaut 30 Tahun
SAINT LOUISE — Pasangan pengantin baru, Kasey Bergh (53) dan Henry Glendening (23), membuktikan bahwa kisah cinta yang mereka alami tidak mengenal perbedaan usia dan pemahaman lainnya.
Tak hanya beda usia, kedua pasangan tersebut sebelumnya tidak saling mengenal hingga peristiwa salah kirim pesan singkat elektronik (SMS) yang dilakukan Kasey Bergh mempertemukan dia dengan Glendening.
Menurut Bergh, sebagaimana dikutip Mirror, kisah cintanya bermula saat dirinya melakukan perjalanan bisnis di Denver, Colorado. Lalu, ia pun mengirimkan SMS ke rekannya terkait permintaan maaf terkait jadwal pesawat yang ditunda.
Bergh, yang berstatus janda tersebut, juga mengatakan ingin mencari seseorang untuk mengobrol selama menantikan penerbangan selanjutnya. Namun, dia betul-betul tidak menyangka SMS yang seharusnya dikirimkan ke rekan kerjanya justru masuk ke ponsel Glendening.
Glendening sempat merespons dan mengatakan jika Kasey menghubungi nomor yang salah. Meski demikian, dia akan meluangkan waktu untuk bertemu jika memungkinkan. "Selebihnya, bagian dari sejarah kami," kata Kasey.
Setelah peristiwa SMS tersebut, keduanya bertemu seminggu kemudian sebelum akhirnya saling jatuh cinta.
"Saya masih lajang (janda) dan tidak pernah membutuhkan seorang pria, kemudian saya bertemu Glendening," katanya.
Sementara itu, Glendening menanggapi perbedaan usia 30 tahun antara mereka berdua. Menurut dia, hal itu justru menjadi pelengkap bagi keduanya untuk saling mengisi.
"Benar-benar tidak ada yang membedakan. Kami sangat terhubung saat itu dan saling melengkapi. Sejak awal, kami memang sudah berada di gelombang yang sama," katanya.
Dua tahun setelah kejadian salah kirim SMS tersebut, Glendening melamar Bergh saat memainkan lagu favoritnya di restoran tempat mereka makan.
Keduanya memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan di depan Sungai Mississippi, musim panas tahun ini.
Kepada Cosmopolitan, Kasey Bergh mengatakan, mereka adalah pasangan yang sempurna karena dapat menjadi pribadi masing-masing dalam menjalani hubungan tersebut.
"Kami adalah pasangan yang sempurna satu sama lain. Ini sangat bebas. Kami menikmati banyak hal menyenangkan bersama-sama. Semuanya adalah petualangan," katanya.
Sementara itu, Henry Glendening mengaku terinspirasi sebuah buku berjudul The Secret, yang memaparkan jika berpikir positif dapat mengubah pengalaman hidup.
Melalui SMS, Henry Glendening mengatakan kepada istrinya itu, hal tersebut merupakan momen sekali seumur hidupnya untuk melihat apa yang terjadi nanti, mengingat dirinya sempat terjebak dalam pekerjaan yang buntu dan hubungan asmara yang tidak bahagia.
0 komentar :
Post a Comment