Mualaf Gadungan yang Incar Sumbangan Jemaah Terancam 2 Tahun Bui
Jakarta - Kasus mualaf gadungan Apulia Sitompul (44) mulai memasuki persidangan. Pria yang 3 kali berpura-pura menjadi mualaf agar mendapatkan sumbangan ini terancam dibui selama 2 tahun. Sidang perdana untuk Apulia digelar di PN Jakarta Pusat.
Jaksa penuntut Farouq Fahrouzy membacakan dakwaan untuk Apulia dengan ancaman pidana pasal 378 jo pasal 64 ayat 1.
"Dia melakukan penipuan dengan berpura-pura menjadi muallaf tidak hanya satu kali. Kalau hanya sekali, kami hargailah. Tapi ternyata itu hanya modus agar dapat uang sumbangan dari jamaah," kata jaksa Farouq dari Kejari Jakpus, saat sidang di PN Jakarta Pusat, Jl Gajahmada, Jakpus.
Peristiwa bermula pada tanggal 23 Juni 2015 lalu di Masjid Jami' Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat sekitar pukul 11.30 WIB. Apulia mendatangi petugas keamanan kampus Yarsi dan mengungkapkan keinginannya untuk masuk Islam. Petugas keamanan kemudian memberitahukan kepada Imam Masjid, Uun Munir.
Usai jemaah salat zuhur, pria asal Simalungun, Sumatera Utara ini mengucap syahadat di hadapan para jamaah. Mereka kemudian mendoakan Apulia dan memberinya sumbangan uang tunai senilai Rp 599.000. Sebagian jamaah ada yang memberi sedekah berupa barang, seperti jam tangan.
Imam Uun kemudian menyuruhnya mandi untuk membersihkan badan. Saat itu ada salah satu jamaah yang mengaku melihat wajah Apulia tersebar di internet sebagai muallaf palsu. Apulia juga mengenakan pakaian yang sama persis dengan foto yang tersebar di internet, yakni sweater warna kuning.
Setelah mandi, Apulia meminta uang tambahan kepada Uun Munir sebagai biaya transportasi ke pesantren di Binjai. Uun semakin curiga dan melaporkannya ke Polsek Cempaka Putih.
Setelah diperiksa polisi, Apulia mengaku memang tak berniat masuk Islam. Ia hanya mengincar uang sumbangan jamaah karena tak memiliki penghasilan. Apulia melakukan penipuan dengan modus yang sama di 2 masjid lainnya yakni di Masjid Jannatin Marinir Cilandak dan Masjid Pondok Indah Jakarta Selatan.
Home
/
cara
/
info jakarta
/
jakarta
/
penipu
/
penipuan
/
scam
/
tips
/
warning
/
Rahasia Terlarang Mualaf Gadungan
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment