ANGLESEY – Segumpal muntahan paus sperma (sperm whale) yang langka diperkirakan dapat terjual hingga Rp1,5 miliar dalam pelelangan. Muntahan tersebut ditemukan di Pantai Anglesey, Wales, oleh seorang penjaga anjing yang kemudian menjualnya.
“Penjual kami sedang mengajak jalan-jalan anjingnya. Saat lari ke arah benda ini, hewan itu tidak mau meninggalkannya,” kata Chris Surfleet, penilai dan juru lelang di pelelangan yang menjual benda unik tersebut, sebagaimana dilansir Mirror.
Setelah diteliti lebih lanjut ternyata benda yang ditemukan tersebut adalah muntahan paus atau yang sering disebut sebagai ambergris. “Kami yakin 100 persen bahwa benda itu adalah ambergris,” lanjutnya.
Chris menetapkan 7 ribu poundsterling sebagai harga awal ambergris yang memiliki ukuran 20 x 15 sentimeter (cm) dan berat kurang dari 1 kilogram (kg) tersebut. Benda itu diduga telah mengapung di lautan selama puluhan tahun sebelum ditemukan di Pantai Angseley.
Ambergris merupakan suatu zat yang diproduksi di lambung paus sperma untuk melindungi mereka dari paruh tajam cumi-cumi yang dimakan. Setelah selesai mencerna, zat tersebut kemudian dikeluarkan sebagai muntahan.
Perdagangan benda ini dinyatakan ilegal di berbagai negara. Namun jika benda itu ditemukan terdampar di pantai maka pihak yang menemukan diperbolehkan menyimpannya. Bahan langka yang berbau busuk itu banyak digunakan di industri parfum dan dijual dengan harga yang mahal.
0 komentar :
Post a Comment