Pada awalnya proyek ini dilakukan di 10 Universitas pada Maret. Pemerintah menilai hal tersebut sukses, dan akan mengembangkan ke 128 universitas lain di provinsi tersebut.
Li Danhe, pejabat kesehatan dan perencanaan keluarga Provinsi Zhejiang mengatakan distribusi kondom tersebut menggunakan mesin yang akan diletakkan di universitas dan para mahasiswa tinggal menggesekan kartu identitasnya.
Sekali menggesek kartu identitas, maka mesin akan secara otomatis mengeluarkan kondom. Universitas Zhejiang di Hanzou adalah salah satu institusi pendidikan pertama yang mengikuti proyek ini.
“Lebih dari 1.000 kotak kondom diberikan kepada universitas ini dan saya harus mengganti kotak di dalam mesin setiap pekan karena cepat habis,” kata Chen, dokter dari klinik Universitas Zhejiang, sebagaimana dilansir Beijing Morning Post.
Li Yinhe, seorang sosiolog yang mendukung proyek ini mengatakan, “Lebih baik memberi edukasi safe sex dibanding membuat para anak-anak muda melakukan aborsi atau penyakit menular seksual.”
0 komentar :
Post a Comment