Misteri Perempuan Misterius Korban Tragedi

Perempuan Misterius Diduga Crisis-Actor di Teror Paris Hoax

Perempuan misterius dalam tragedi teror

FOTO perempuan misterius yang sedang menangis saat teror-Prancis, Jumat 13 November menjadi viral di dunia maya. Berbagai blog telah meluncurkan prasangka bahwa gadis tersebut adalah artis bayaran yang muncul di setiap tragedi teror.

"Haruskah kita memanggilnya si bandit cengeng yang suka menempatkan dirinya di dekat bencana? Mungkin kita harus melihat, apakah dia bisa muncul lagi di lokasi tragedi massal berikutnya. Jika seseroang sebagus itu dalam berakting, bukankah seharusnya dia bisa tampil di film Freddy Kreuger selanjutnya?" cela seorang netizen, seperti dikutip dari Malaysiandigest.

Crisis actor, sebutan netizen untuk perempuan tersebut, tertangkap kamera dengan posisi sedih yang sama pertama kali pada kejadian penembakan massal di Sekolah Dasar Aurora, Colorado, usai pemutaran perdana film Batman The Dark Night pada 20 Juli 2012.

Lima bulan kemudian, perempuan misterius berambut coklat itu kembali terjepret pada momen penembakan brutal di SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut. Tepatnya pada Jumat 14 Desember 2012.

Ia juga hadir dalam tragedi meledaknya bom saat pertandingan Maraton di Boston pada 15 April 2013 yang menewaskan tiga orang dan mencederai 264 orang lainnya.

Berita ini sempat menghebohkan netizen, namun seperti dilansir Wafflesatnoon, keempat perempuan yang muncul di tiap lokasi teror itu adalah orang yang berbeda sama sekali.

Perempuan yang duduk menangis sambil menutup matanya dalam tragedi penambakan massal di Aurora bernama Amanda Medek. Beberapa media cetak asing yang mengunggah foto tersebut mencantumkan keterangan, “ Amanda Medek yang tengah mencari adik perempuannya Micayla, duduk di luar SMA Gateway, Jumat 20 Juli 2012 di Aurora, Colorado”.

Foto kedua yang menampilkan seorang gadis mengenakan sewater putih dalam tragedi Sandy Hook ialah Carlee Soto. Reaksinya sedemikian pilu setelah mendengar adik perempuannya Vicky Soto menjadi salah satu siswi yang meninggal dalam penembakan brutal di sekolahnya.

Demikian juga perempuan yang mengenakan jaket coklat pada serangan bom di Boston bukan perempuan yang sama dengan yang di Paris, melainkan Emma MacDonald yang tengah ditenangkan oleh kedua sahabatnya.

Menurut laporan dari Wafflestone, momen ini hanya dimanfaatkan oleh oknum dengan memanfaatkan kemiripan ekspresi yang mungkin saja terdapat pada orang-orang dari negara yang berbeda.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :