Misteri Buku Harian Terangker

Buku Harian Seorang Suster Ungkap Kengerian Perang Dunia I

INGGRIS – Buku harian seorang suster bernama Violet Gossett mengungkap kengerian yang terjadi selama Perang Dunia I. Diary tersebut ditemukan di loteng bekas rumahnya di Midland, Inggris, pada awal 2015.

Gossett mempertaruhkan diri sendiri karena menulis pengalaman pribadinya dalam sebuah buku saat menjalankan tugas di medan perang. Tindakan itu diketahui dapat berakibat sebuah hukuman. Suster yang pernah bertugas di Prancis tersebut menuliskan pengalamannya saat coba menyelamatkan nyawa prajurit Inggris.

“Kami melihat cukup banyak luka tembak di kepala karena tidak banyak yang menggunakan helm untuk melindungi kepala mereka. Anda harus melihat bangsal penuh dengan otak yang keluar dari kepala mereka akibat luka tembak,” tulis Violet Gossett di buku hariannya, seperti dikutip Mirror.

Gosset juga menuliskan pengalaman-pengalaman mengerikan lainnya, seperti saat harus melakukan amputasi tanpa alat-alat yang memadai. Dia juga menulis kengeriannya ketika melihat banyak tandu dengan bekas darah menempel di mana-mana.

“Mereka dikumpulkan seperti ikan sarden kalengan. Mereka ditandu dalam keadaan bersimbah darah. Mayat-mayat bergelimpangan dan hanya ditutupi selimut. Anda dapat melihat bagian tubuh jenazah mencuat dari selimut,” tulis Gossett.

Tidak hanya menuliskan catatan harian, Violet Gossett juga menyertakan beberapa foto dalam buku hariannya itu. Dia menuliskan peristiwa-peristiwa yang dialaminya pada 1915–1919 saat bertugas di Prancis. Catatan hariannya kemudian dibawa pulang ke Inggris dan disimpan dalam loteng rumahnya selama 90 tahun.

Buku tersebut ditemukan oleh keturunan kerabat Gossett. Buku itu sempat ingin dibuang, tetapi akhirnya diikutsertakan dalam roadshow barang-barang antik. Para ahli terkesima dengan buku tersebut dan melabeli memori tersebut sebagai barang tak ternilai dalam sejarah Inggris.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :