Sebagaimana dilansir dari Russian Today, warga komunitas Tengani yang tinggal di Distrik Nsanje, curiga kepada gerak-gerik tujuh pria. Ketika dikonfrontir oleh warga, salah satu pria diklaim membawa tas yang dipenuhi oleh tulang manusia, yang kemungkinan berasal dari jenasah orang albino.
AFP mewartakan para warga desa langsung menangkap ketujuh pria ini, dan langsung menyiram dengan bensin, kemudian dibakar hidup-hidup. Aksi main hakim sendiri tersebut, disaksikan langsung oleh kumpulan warga.
Dilaporkan, pada Selasa 1 Maret, Polisi tiba di lokasi tersebut untuk menyelidiki kasus pembakaran itu, namun pihak berwajib tidak melakukan penangkapan terhadap para warga desa yang menjadi pelaku pembakaran.
Para penyidik dari Kepolisian Malawi akan melakukan pengecekan terhadap tulang-tulang yang ditemukan di tas salah satu korban untuk memastikan apakah tulang tersebut berasal dari orang albino atau tidak.
Di Malawi terdapat kepercayaan kuno bahwa, orang albino memilki semacam unsur magis karena warna kulitnya yang berbeda, sehingga orang albino di negara tersebut kerap ditangkap dan dibunuh untuk dijadikan bahan ritual.
0 komentar :
Post a Comment