MELBOURNE — Kota Melbourne, Australia, menggelar acara "World Naked Bike Ride Day", yang ratusan pesertanya bersepeda tanpa busana.
Acara tahunan ini sudah digelar 10 kali di Melbourne. Aksi ini merupakan bagian dari kampanye kemanusiaan; melawan efek negatif dari penggunaan bahan bakar minyak, energi tak terbarukan; kendaraan bermotor; bahkan konsumerisme hingga peperangan.
Namun, perhelatan unik yang banyak mendapat perhatian dari publik tersebut ternyata bakal menjadi yang terakhir kalinya digelar di kota pesisir selatan Australia itu.
Setidaknya, hal itu yang diungkapkan pihak penyelenggara acara ini, Dallas Goldburg.
"Kami melihat visi dari World Naked Bike Ride Day di Melbourne mulai bergeser dari tahun ke tahun," tutur Goldburg kepada The Age, seperti dikutip Huffington Post.
"Bersepeda dan gerakan bersepeda adalah full time job, bukan hanya setahun sekali. Selain itu, keriuhan dalam ajang ini pun menjadi pertimbangan kami," sambungnya.
Ada 200-an pengendara sepeda, baik yang benar-benar telanjang maupun berpakaian supermini, yang ambil bagian dalam acara tersebut. Mereka bersepeda menempuh jarak 15 kilometer di sepanjang jalan di dekat kawasan Pantai St Kilda.
Dengan mengikuti perhelatan ini, para peserta sepaham dengan misi dari aksi tersebut, yakni melawan kemacetan lalu lintas akibat kendaraan bermotor dengan tubuh tanpa busana.
"Hal itu merupakan jalan terbaik untuk mempertahankan kebanggaan kami sekaligus bahaya yang kami hadapi sebagai pesepeda," demikian pernyataan dalam acara itu.
Siang itu, banyak pesepeda yang tak hanya telanjang, tetapi juga mencoreti tubuh mereka dengan pesan-pesan berbau masalah sosial, politik, lingkungan, nudisme, hingga keselamatan berkendara bagi pesepeda.
Selebihnya, terlihat pula pesan-pesan personal yang menghiasi kulit para pesepeda itu.
0 komentar :
Post a Comment