Antara Cosplay Princess Elsa dan Cewek Panggilan
Jemma Clark alias Holly Lush
EAST SUSSEX – Jemma Clark ternyata tak hanya hobi cosplay atau memerankan karakter fiksi lengkap dengan kostum sebagai penghibur berbagai event. Namun Jemma ternyata juga punya “dunia” lain lantaran ‘nyambi’ jadi pekerja seks komersial (PSK).
Ya, gadis berusia 24 tahun asal East Sussex, Inggris itu terbilang populer ketika memerankan karakter Princess Elsa dari kartun ternama “Frozen” di sejumlah acara penggalangan dana untuk anak-anak di Afrika, hingga kerap diundang sebagai “bintang” pesta-pesta ulang tahun anak-anak.
Tapi sayangnya, sang cosplayer Princess Elsa itu punya pekerjaan sampingan sebagai cewek panggilan bertarif miniman 220 poundsterling atau (Rp4,2 juta) per jamnya.
Sebagaimana dinukil The Sun, Jemma punya akun di situs dewasa “AdultWork”, di mana Jemma punya nama lain, “Holly Lush” ketika bekerja sambilan sebagai lady escort buat para lelaki hidung belang maupun pelanggan wanita.
Ya, Jemma mencantumkan keterangan bahwa dia juga seorang biseksual dan hypersex di profil akunnya. Bahkan Jemma juga menuliskan bahwa dia sering jadi bintang tamu di banyak pesta ulang tahun anak-anak di profil situs dewasa tersebut.
“Saya sering dipanggil ke pesta-pesta anak-anak, termasuk menjadi mascot karakter dengan cat wajah, serta melakukan berbagai permainan menyenangkan,” tulisnya di akun AdultWork.
Salah satu netizen atau pengguna media social, mengecam pekerjaan ganda Jemma tersebut. “Menjijikkan melihat dia punya dua pekerjaan yang sama sekali tidak pantas. Para orangtua bakal takut jika tahu pekerjaan sambilannya itu. Saya tidak akan membiarkan anak-anak saya ada di dekatnya,”.
Akan tetapi ketika wartawan The Sun mencoba mendatangi rumahnya di Hurst Green, East Sussex, Jemma menolak bicara perihal fakta ini. “Sepertinya saya tak harus bicara pada Anda,” ketusnya sembari membanting pintu.
Home
/
cara
/
internasional
/
seks
/
sex
/
tips
/
Rahasia Terlarang Pelacur Putri Kerajaan Nikmat Berbodi Seksi
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment