Kemaluannya Gatal-gatal, Ternyata Pria Ini Terjangkit Kutu Kelamin
Jakarta, Dalam sebuah laporan yang dipublikasi di New England Journal of Medicine (NEJM), para dokter dari Prancis berhasil merekam keberadaan kutu rambut kelamin (Pthirus pubis) pada seorang pasien. Bentuknya lebih kecil dibandingkan kutu kepala, punya kaki belakang yang tebal, dan memiliki cakar yang besar.
Awalnya sang pasien yang identitasnya dirahasiakan tersebut datang ke dokter di Nice, Perancis, mengeluh gatal-gatal yang tak kunjung reda selama tiga bulan. Saat itu pasien pria berumur 56 tahun tersebut langsung diperiksa dan dokter menemukan ada titik-titik hitam dibagian perut dan panggulnya.
Francois Desruelles selaku penulis laporan di jurnal mengatakan baru setelah memakai alat dermascope terlihat jelas adanya kutu.
"Kutu kelamin atau yang juga dikenal sebagai kutu kepiting karena bentuknya ini dapat menyebabkan rasa gatal yang intensif. Pasien berhasil diobati dengan cara mencukur rambut kemaluan dan perutnya serta pengaplikasian krim permethrin 5% selama 8 jam," ujar Desruelles seperti dikutip dari NEJM.
Kutu kelamin sendiri sebetulnya adalah kutu yang biasa menjadi parasit di hewan seperti gorila. Sekitar 3,3 juta tahun yang lalu kutu tersebut berevolusi untuk juga menjangkiti manusia terutama di area di mana ketebalan bulunya serupa dengan gorila.
Tanda-tanda dari hadirnya kutu dapat dilihat dari apakah ada bekas sisa darah di kulit, rasa gatal, atau ada bubuk-bubuk hitam di celana dalam. Kutu biasanya menyebar saat seseorang melakukan hubungan seks.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment