Painan - Bukit Langkisau merupakan salah satu spot wisata unggulan Painan di Pesisir Selatan. Herannya, ada larangan mesum hingga kisah mistis di Bukit Langkisau.
Saat detikTravel berkunjung ke Painan untuk menghadiri Festival Langkisau pada Sabtu lalu, saya dan rombongan media turut diajak wisata ke Bukit Langkisau. Sejatinya traveler dapat melihat Painan dari ketinggian hingga bermain olahraga paralayang di sana.
Namun saat perjalanan menuju Bukit Langkisau yang cukup terjal, rasa heran pun muncul ketika melihat tulisan 'dilarang berbuat maksiat di kawasan ini' yang terpasang di beberapa bagian jalan. Vukan cuma satu atau dua, tapi lebih.
Kebetulan, detikTravel bertemu langsung dengan pemilik lahan sekaligus pengelola Bukit Langkisau yang akrab disapa Pak Yanto. Ia pun menceritakan maksud dari larangan mesum hingga kisah Bukit Langkisau sebelum populer seperti sekarang.
"Di sana itu maklumlah kawula muda mojok-mojok. Buka dia gini-gini cabul, tapi batas lewat jam 9 ngapain," ujar Pak Yanto.
Ternyata larangan mesum itu lebih dibuat sebagai peringatan bagi muda-mudi setempat agar tidak mojok berduaan hingga larut malam. Istilahnya lebih baik mengingatkan daripada terjadi praktik mesum yang tdak diharapkan.
Namun tidak sampai situ, Pak Yanto juga menceritakan sejumlah kisah mistis yang sempat dialaminya dulu di Bukit Langkisau. Menurut pengakuan Pak Yanto, ia sudah tinggal di Bukit Langkisau sejak tahun 1998 silam hingga populer seperti sekarang.
"Pernah waktu jalan baru dulu, ada yang gak punya kepala," tutur Pak Yanto.
Tapi tidak hanya sekali, Pak Yanto juga pernah melihat penampakan makhluk halus berambut panjang. Tidak jarang juga ia melihat penampakan macan hingga babi putih. Ngeri!
"Jam tiga saya sendirian, ada yang ketok pintu saya pas istri saya di bawah. Buka pintu gak ada orang, lalu dia muncul di luar rambutnya panjang sampai tumit," cerita Pak Yanto sambil menirukan suara makhluk gaib itu.
Namanya berada di alam atau tempat sepi, kadang ada saja kisah mistis yang dialami. Sekiranya kisah mistis yang dialami Pak Yanto merupakan kisah lama yang tidak terjadi lagi sekarang. Begitu juga dengan larangan mesum yang selalu mengingatkan muda-mudi agar tetap berpacaran secara normal saat berkunjung ke Bukit Langkisau.
"Tapi sekarang ndak ada lagi setelah ramai, tidak ada lagi," tutur Pak Yanto.
0 komentar :
Post a Comment