BANGKOK – Suwattana Chanthalert (23) akan menjadi perempuan calon pilot tempur pertama di Thailand jika ia lolos uji seleksi terakhirnya. Perempuan asal Provinsi Pattani ini mengungkap, dirinya tertarik masuk militer karena terinspirasi dari ayahnya yang meninggal dalam serangan pemberontak di Negeri Gajah Putih pada 2005.
Dua tahun setelah kematian ayahnya, perempuan cantik ini berpartisipasi dalam program angkatan udara muda. Di sinilah, ia memupuk asa dan cita-citanya untuk menjadi pasukan udara Kerajaan Thailand.
Sayangnya, perempuan tidak begitu diunggulkan untuk menjadi anggota militer di Thailand, apalagi dalam bidang penerbangan. Untuk pilot pesawat komersil saja jumlahnya masih sangat kecil, yakni lima persen.
Namun, setelah ditunggu-tunggu, kesempatan itu terbuka juga untuk pemudi yang akrab disapa Mai tersebut. Pemerintah memutuskan untuk memberi panggung lebih bagi para perempuan di sektor pertahanan. Pasukan udara Kerajaan Thailand membuka pendaftaran bagi lima perempuan yang tertarik menjadi pilot pesawat tempur.
Mendengar pengumuman tersebut, Mai pun tidak melewatkannya. Ia segera mendaftarkan diri dan menjadi pendaftar pertama. Ketika ditanya soal gaji, perempuan itu dengan mantap menjawab, “dibandingkan bekerja di penerbangan komersil, bayarannya memang lebih sedikit. Tapi kami memiliki kebanggaan dan gengsi.” Demikian dinukil dari Asian Correspondent.
Bulan lalu, kepolisian Bangkok juga melakukan perombakan serupa dengan mempromosikan tiga polisi wanita menjadi kepala polisi. Kenaikan jabatan setingkat kepala polisi ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Negeri Seribu Pagoda.
0 komentar :
Post a Comment