Adakah Patokan Frekuensi Bercinta yang Normal bagi Pasutri?
Jakarta, Setiap pasangan suami istri alias pasutri memiliki frekuensi bercinta yang bervariasi. Sebenarnya, adakah patokan khusus berapa kali pasutri bercinta sehingga bisa dikatakan normal?
"Tidak ada patokan normal serta benar atau salah dalam frekuensi bercinta. Mungkin secara statistik ditemukan rata-rata berapa kali pasutri bercinta tapi kegiatan bercinta sejatinya tergantung dari apa yang Anda dan pasangan rasakan," tutur pakar seks dan hubungan dr Gabrielle Morissey.
Dikutip dari Body and Soul, dr Morissey mencontohkan, di Australia, rata-rata pasutri bercinta 1-2 kali seminggu. Belum lagi ditambah sesi bulan madu sehingga rata-rata mereka bisa melakukan lebih dari 100 kali sesi bercinta. Namun, ketika pasutri merasa gairah seksnya menurun, perlu ditilik lagi kondisi tubuh dan psikis Anda.
Kelelahan, stres, penyakit fisik, masalah dalam hubungan, rendahnya hormon testosteron, emosi negatif, pengalaman buruk tentang seks, percaya diri yang rendah, bahkan baru memiliki anak pun bisa menjadi pemicu menurunnya libido. Namun, dr Morissey menekankan Anda tak perlu khawatir jika sudah menemukan akar masalah yang membuat libido turun.
"Baru memiliki anak lumrah menjadi penyebab wanita, bahkan pria mengalami penurunan gairah bercinta. Itu normal dan sifatnya sementara. Sebab, gairah bercinta bisa kembali muncul ketika Anda menyelesaikan pemicunya. Sebut saja pemicu lainnya seperti Anda merasa sedih dan depresi, ada tekanan pekerjaan, atau konflik dengan pasangan Anda," tutur dr Morissey.
Hal terpenting menurut dr Morissey, jangan pernah bandingkan kehidupan seksual Anda dengan orang lain, termasuk teman, anggota keluarga, atau bahkan selebriti di luar sana. Sebab, masing-masing pasangan memiliki kehidupan seksual yang unik dan bersifat pribadi. Justru pertanyaan terpenting bagi Anda, apakah Anda merasa bahagia dengan pasangan baik saat di dalam ataupun di luar ranjang?
"Ingat juga bahwa kita adalah manusia, bukan mesin. Libido kita tidak selamanya prima. Kadang penurunan libido wajar. Jika Anda merasa stres atau sakit, berkonsultasilah ke dokter dan bicarakan hal ini dengan pasangan. Supaya, akar masalah bisa diselesaikan hingga gairah bercinta bisa muncul kembali," pungkas dr Morissey.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment