Orang yang Tenang dan Santai Cenderung Berdaya Ingat Tajam
Banyak di antara kita sulit mengendalikan diri agar lebih santai dan rileks. Biasanya kesulitan tersebut dikarenakan beban pikiran dan tekanan kerja yang terus datang tanpa jeda. Alhasil, banyak orang zaman sekarang yang menderita depresi dan berpotensi bunuh diri.
Menurut sebuah studi, sikap santai memberikan banyak manfaat, tidak hanya fisik tapi juga mental. Ternyata, apabila Anda tidak mampu bersikap santai, maka akan berpengaruh kepada daya ingat Anda. Benarkah demikian?
Sebuah studi terbaru yang dilakukan para ahli di Icahn School of Medicine, New York, Amerika Serikat menemukan bahwa orang-orang yang bersikap santai cenderung memiliki daya ingat yang baik dan tajam, ketimbang orang-orang yang senantiasa memiliki kepribadian tertekan serta mudah panik. Menurut para ahli, hal ini disebabkan adanya kinerja syaraf yang mempengaruhi kepribadian.
Para ahli menjelaskan bahwa orang-orang yang memiliki kadar neurotisme tinggi cenderung memiliki keterkaitan syaraf yang lebih lambat. Dengan demikian, mereka pun cenderung memiliki daya ingat yang lebih buruk ketimbang orang-orang yang memiliki kepribadian santai.
Untuk melihat bagaimana karakteristik kepribadian yang berbeda dapat mempengaruhi daya ingat, para peneliti mengukur aktivitas otak pada 40 orang dewasa ketika mereka menjalani uji daya ingat. Kemudian, setiap partisipan diminta mengerjakan tes psikologi NEO-PI-R yang mengukur lima tipe kepribadian utama, yakni neurotusme, ektraversi, keterbukaan akan pengalaman, sikap setuju, dan kecemasan.
"Kami menemukan bahwa orang yang tertekan mungkin karena mereka memiliki tendensi untuk khawatir, ternyata kurang efisien. Partisipan yang mencetak nilai lebih tinggi dalam skala sifat kehati-hatian dan orang yang bersifat santai lebih cepat dan akurat dalam menyelesaikan tugas yang diberikan," ungkap Sophie Frangou dari Smithsonian, ketua penelitian tersebut.
Kesimpulannya, Anda yang mampu mengatur emosi diri agar selalu tenang, santai, dan rileks, cenderung memiliki daya ingat yang akurat ketimbang mereka yang selalu panik, tertekan, serta merasa khawatir saat berhadapan dengan kesulitan.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment