Rahasia Terlarang Bisnis DVD Porno Glodok

Praktik Bandar DVD Film Porno di Glodok Dibongkar

JAKARTA - Praktik produksi dan penyuplai DVD film porno di Glodok dibongkar oleh kepolisian. Dalam satu hari, produksi DVD porno bisa mencapai 2.000 keping per hari.

"Pengungkapan kasus ini (diawali) dari informasi penjualan DVD film porno melalui internet. Setelah ditelusuri, (pelaku) merupakan penyuplai sebagian besar DVD film porno di Glodok," kata Kasubdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto di Jakarta.

Saat diselidiki, ternyata penjual berada di Cikarang, Bekasi. Penjual tersebut berinisial DV, dan mengelola situs jual beli film porno.

"Ada 530 keping yang didapat. Dari DV kemudian berkembang, dan dia mendapat DVD tersebut dari kawasan Glodok," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Iwan Kurniawan.

Dari pengembangan kasus itu, polisi meringkus MS di kawasan Glodok. Setelah itu, polisi menggerebek tempat produksi DVD film porno yang berlokasi di Pulogadung.

"Di Pulogadung dikelola oleh MR. Di sana, kami mendapat 11 alat duplikat dan 9.000 keping DVD," kata Iwan.

Selain itu, polisi juga menangkap tiga pekerja produksi, yakni SY, A, dan NS. Keenam tersangka dikenakan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman dengan ancaman dua tahun.

Mereka juga dikenakan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman penjara paling sedikit enam tahun dan paling lama 12 tahun.

Dalam Satu Bulan, Omzet Bandar DVD Porno Rp 240 Juta

JAKARTA — Bandar produksi DVD film porno, MR, mengaku baru enam bulan menjalani bisnis haram tersebut. Namun, omzet yang didapat ternyata tak kecil.

"Dalam satu bulan, (omzet) bisa sampai Rp 240 juta. Dia baru bilang enam bulan produksi," kata Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto di Jakarta.

Per keping, kata Agung, harganya Rp 10.000. Namun, selama ini, MR hanya mau menjual dengan jumlah borongan. "Minimal 30 keping," kata Agung.

Film porno didapat MR dari sebuah situs. Ia berlangganan situs tersebut untuk jangka waktu per bulan. "Jadi unlimited access dengan harga Rp 300.000," kata Agung.

Dari mesin yang disita polisi, setidaknya ada 2.000 master film porno. Film tersebut dikumpulkan MR selama enam bulan.

Unit 1 Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar jaringan produksi penyuplai DVD film porno di Glodok. Dalam pembongkaran tersebut, setidaknya 10.000 keping DVD film porno disita polisi.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :