Rahasia Terlarang Jumlah Klimaks Cewek Bergairah

Wanita Masa Kini Bisa Dapatkan Klimaks Sama Banyaknya dengan Pria

Jakarta, Hal-hal berbau seksual memang lebih sering dikaitkan dengan lelaki. Itulah sebabnya pria sering dianggap dominan di ranjang dan lebih banyak mencapai orgasme saat berhubungan intim. Padahal faktanya sudah tidak begitu.

Baru-baru ini SKYN Condoms Millenial Sex Survey 2015 digelar. Peneliti sengaja menyasar partisipan dari generasi millenium atau lebih akrab disebut sebagai generasi Y. Sejumlah pakar mendefinisikan generasi Y sebagai generasi yang lahir di awal tahun 1980-an, namun banyak juga literatur yang menetapkan bahwa generasi ini lahir di awal, di tengah bahkan di akhir 1990-an.

Total ada 2.814 partisipan wanita dan 2.302 partisipan pria berusia 18-34 tahun yang ambil bagian dalam studi ini. Masing-masing dari mereka diharuskan menjawab serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan seksual mereka.

Ternyata sekitar 90 persen partisipan wanita mengklaim selalu mencapai klimaks ketika berhubungan seksual, sedangkan pada partisipan pria, persentasenya mencapai 97 persen. Namun yang paling mengejutkan adalah 44 persen partisipan wanita di antaranya mengaku setidaknya memperoleh dua kali orgasme dalam sekali bercinta. Padahal partisipan pria yang mendapatkan orgasme dengan frekuensi yang sama tak lebih dari 36 persen.

Bahkan meski 60 persen wanita diketahui pernah memalsukan orgasmenya, hanya 9 persen saja yang mengaku 'selalu' atau 'sering' melakukannya. Fakta ini menunjukkan wanita masa kini sudah mendapatkan orgasme atau setidaknya kepuasan bercinta yang hampir sama banyaknya dengan pria.

Menurut pakar seks Emily Morse, alasan di balik munculnya fenomena ini adalah makin banyak wanita yang mengetahui 'apa yang mereka mau'. "Ada banyak produk yang menunjang seksualitas mereka, informasi tentang hal ini juga bertebaran. Para wanita juga makin merasa nyaman ketika mendiskusikan kebutuhannya di atas ranjang," katanya.

Ini berbeda dengan pemahaman wanita pada generasi sebelumnya, karena setahu mereka seks itu hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para suami, sedangkan wanita di generasi millenium menyadari bahwa mereka mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan kepuasan seks.

Di sisi lain, pakar seksologi klinis, Kat van Kirk, PhD mengungkapkan wanita millenium tak terlalu memusingkan tubuh mereka. "Bahkan ketika bercinta pun, mereka tak segan membantu pasangan dengan merangsang klitoris mereka sendiri, dan ini membantu memperlancar hubungan seksual," paparnya.

Meski begitu, Morse mengingatkan kemampuan orgasme wanita tetap saja berbeda dengan pria, semata karena wanita tidak 'praktis' seperti pria. "Organ seks terbesar mereka adalah otak, bukan alat kelaminnya, jadi tetap saja mereka harus berada dalam mindset yang tepat untuk bisa mendapatkannya," pungkasnya seperti dikutip dari Women's Health,

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :