5 Alasan Ciuman Penting Dalam Hubungan Asmara dan Kesehatan
Jakarta - Ciuman menjadi salah satu cara menunjukkan rasa cinta kepada pasangan. Beberapa orang juga melakukan ciuman lebih dulu untuk meningkatkan gairah seks sebelum bercinta. Ciuman memang memiliki manfaat positif untuk hubungan asmara. Tidak hanya itu, ciuman juga bagus untuk kesehatan. Berikut alasan mengapa ciuman dengan pasangan itu penting.
1. Meningkatkan Perasaan Cinta
Menurut psikolog Dr. Samir Parikh, ciuman akan membuat pasangan merasa dicintai, memiliki, dan merasa lebih nyaman. Bagi sebagian pria, ciuman merupakan ungkapan cinta kepada wanita yang dikasihinya. Oleh karena itu pasangan menikah disarankan untuk berciuman setidaknya sehari satu kali.
2. Menghilangkan Stres
Salah satu pentingnya ciuman dalam hubungan asmara adalah menghilangkan stres. Berciuman mencegah produksi hormon stres yaitu glukokortikoid. Hormon itulah yang menyebabkan tekanan darah tinggi, lemah otot dan insomnia. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa ciuman lebih dari 3 menit akan merangsang tubuh yang menghasilkan rantai kimiawi untuk menghancurkan hormon penyebab stress. Oleh karena itu, ketika suami pulang kerja dengan ekspresi lelah coba berikan ia ciuman.
3. Melancarkan Aliran Darah
Samir juga mengatakan bahwa ciuman bagus untuk kesehatan tubuh Anda. "Efeknya positif secara fisik, mental, dan spiritual sehingga meningkatkan kesehatan secara holistik. Ciuman juga memicu naiknya detak jantung, melancarkan aliran darah, meningkatkan metabolisme tubu," tuturnya.
4. Membantu Merawat Gigi
Dunia medis telah mengakui bahwa ciuman bisa meningkatkan produksi saliva atau air liur. Saliva berfungsi membersihkan sisa-sisa makanan dari permukaan gigi sekaligus menurunkan tingkat keasaman yang menyebabkan gigi rusak atau keropos. Air liur juga mencegah pembentukan plak pada gigi.
"Apapun yang bisa meningkatkan saliva akan membantu mengurangi keasaman pada mulut yang bisa merusak gigi, termasuk berciuman. Produksi saliva yang cukup juga mencegah gigi berlubang," tutur pakar kesehatan giri Dr. Vandana Jyoti.
5. Bagus untuk Paru-paru
Setelah berciuman, biasanya nafas menjadi lebih cepat. Rata-rata setelah berciuman, orang akan menghirup dan membuang nafas 60 kali dalam satu menit. Sedangkan dalam keadaan normal, hanya 20 kali tiap satu menit. Menghirup dan membuang nafas lebih sering akan mencegah berbagai gangguan di paru-paru.
7 Fakta Tentang Ciuman, Buat Kecanduan Hingga Sebabkan Putus Cinta
Jakarta - Ciuman merupakan aktivitas yang bisa menambah keintiman pasangan. Ketika aktivitas ini dilakukan, apakah Anda tahu tubuh akan memproduksi hormon yang membuat pelakunya merasa bahagia? Inilah berbagai fakta tentang ciuman yang bisa jadi Anda belum tahu.
1. Bibir Paling Sensitif
Sheril Kirshenbaum penulis buku 'The Science of Kissing' mengungkapkan dalam karyanya itu, bibir manusia adalah zona erotis yang paling sering diekspos. Di bibir terdapat banyak sekali syaraf sensitif, yang begitu sensitifnya sentuhan bulu paling halus pun bisa menghubungkan ke otak sehingga manusia dapat memutuskan apa yang harus dilakukan.
2. Ciuman Bikin Candu
Ciuman yang penuh gairah, menurut penulis buku 'The Science of Kissing' Sheril Kirshenbaum, bisa membuat orang kecanduan seperti mengonsumsi obat-obatan terlarang. Hal itu karena saat berciuman tubuh memproduksi dopamine yang dapat menimbulkan perasaan senang atau bahagia. Perasaan bahagia inilah yang terus dicari sehingga membuat orang ingin selalu berciuman dengan pasangannya.
3. Ciuman Bisa Tingkatkan Kesehatan Gigi
Dunia medis telah mengakui bahwa ciuman bisa meningkatkan produksi saliva atau air liur. Saliva berfungsi membersihkan sisa-sisa makanan dari permukaan gigi sekaligus menurunkan tingkat keasaman yang menyebabkan gigi rusak atau keropos. Air liur juga mencegah pembentukan plak pada gigi. "Apapun yang bisa meningkatkan saliva akan membantu mengurangi keasaman pada mulut yang bisa merusak gigi, termasuk berciuman. Produksi saliva yang cukup juga mencegah gigi berlubang," ujar pakar kesehatan giri Dr. Vandana Jyoti.
4. Ciuman = Penyebaran Kuman
Pakar kesehatan gigi Dr. Vandana Jyoti mengingatkan, meskipun baik untuk menjaga kesehatan mulut, ciuman juga bisa jadi penyebab menyebarnya kuman. Untuk itu, dia menyarankan untuk hindari berciuman apabila salah satu dari pasangan mengalami sariawan, infeksi gigi atau peradangan pada gusi
5. Ciuman Menyehatkan Jantung
Berciuman bisa menjaga keseimbangan sistem kardiovaskular. Saat Anda mencium pasangan dalam waktu yang lama, detak jantung bisa meningkat hingga 110 per menit. Ini bisa menjadi latihan yang bagus bagi kesehatan jantung.
6. Ciuman Juga Sehatkan Paru-paru
Setelah berciuman, biasanya nafas menjadi lebih cepat. Rata-rata setelah berciuman, orang akan menghirup dan membuang nafas 60 kali dalam satu menit. Sedangkan dalam keadaan normal, hanya 20 kali tiap satu menit. Menghirup dan membuang nafas lebih sering akan mencegah berbagai gangguan di paru-paru.
7. Ciuman Bisa Sebabkan Putus Cinta
Riset yang dilakukan The State University of New York mengungkapkan ciuman tak selalu bisa menambah keintiman. Riset yang mereka lakukan membuktikan ciuman bisa berdampak sebaliknya, membuat hubungan renggang. Dari riset diketahui, 59% pria dan 66% wanita bisa memilih mengakhiri hubungan karena merasa pasangannya pencium yang buruk.
0 komentar :
Post a Comment