Rahasia Terlarang Obat Tetes Orgasme !!! Salam Super Orgasme !!!

Perusahaan Farmasi Ciptakan Obat Tetes untuk Bantu Wanita Orgasme

Jakarta - Dibandingkan pria, wanita lebih sulit mencapai orgasme dan penyebabnya bisa karena berbagai hal. Stres, merasa insecure, tidak percaya diri atau kelelahan bisa menjadi beberapa faktornya.

Proses wanita mendapatkan orgasme pun umumnya lebih lama ketimbang pria. Wanita perlu mendapatkan rangsangan yang cukup lewat foreplay atau stimulasi lain dan waktu yang dibutuhkan kerap kali tidak sebentar. Hal ini bisa menjadi masalah ketika pasangan tidak mau berlama-lama foreplay dan ingin langsung bercinta. Akibatnya, sesi bercinta sudah selesai tanpa wanita merasakan orgasme.

Kini masalah yang banyak dialami wanita itu sudah bisa teratasi. Sebuah perusahaan farmasi telah mengembangkan obat baru yang bisa membantu wanita lebih mudah orgasme. Trimel, nama perusahaan tersebut baru saja meluncurkan produk bernama Tefina.

Tefina berbentuk obat tetes, yang cara penggunaannya diteteskan ke lubang hidung. Obat ini mengandung testosteron, hormon seks yang diyakini bisa membangkitkan gairah seks dan memperbesar kemungkinan orgasme pada wanita.

Tefina diciptakan khusus untuk wanita yang mengalami Female Orgasmis Disorder (FOD). Dalam situs resminya dijelaskan bahwa Tefina tidak hanya untuk meningkatkan kenikmatan seks dengan kemungkinan orgasme yang lebih tinggi. Tapi juga meredakan tekanan yang dirasakan wanita karena tidak bisa meraih klimaks.

"Tefina merupakan formulasi gel testosteron dalam dosis kecil," begitu yang tertulis dalam situs resmi Trimel Pharmaceuticals.

Menjawab kekhawatiran kalau hormon testosteron yang diteteskan bisa menyebabkan perubahan fisik pada wanita, Trimel mengklaim produknya ini tidak akan menimbulkan efek samping seperti yang dikhawatirkan. Testosteron merupakan hormon seks pada pria, namun terdapat juga di tubuh wanita dalam jumlah yang lebih kecil.

Penggunaan Tefina pada wanita diklaim tidak akan menyebabkan efek samping yang berarti seperti timbulnya jerawat, tumbuhnya rambut pada wajah dan tubuh atau suara yang menjadi lebih dalam. Produk yang telah diujicobakan pada 250 wanita penderita FDO ini juga tidak berisiko menularkan penyakit kulit karena penggunaan secara bergantian.

Saat ini Tefina belum dipasarkan secara luas karena eksperimennya masih akan dikembangkan lagi, dengan skala yang lebih besar. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan para konsumen ketika akhirnya dijual.

facebook

twitter

google+

fb share

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.