11 Hal yang Harus Disampaikan Wanita kepada Ginekolog
Ada beberapa hal yang bahkan tidak Anda beri tahu kepada sahabat - apalagi kepada ginekolog. Tapi kenyataannya adalah, mereka sudah pernah mendengar dan melihatnya. Ditambah lagi, ada beberapa hal yang, walaupun memalukan, bisa jadi sangat vital untuk urusan merawat kesehatan seksual dan reproduksi Anda. Berikut ini adalah 11 hal yang harus Anda beri tahukan kepada ginekolog Anda:
Ada Berapa Orang yang Pernah Melakukan Hubungan Seksual dengan Anda
Apakah Anda sering berganti-ganti pasangan? Beri tahukan hal itu kepada ginekolog Anda - walaupun dia tidak bertanya. Dia tidak akan menghakimi Anda, dan ini adalah informasi yang sangat berguna dari sudut pandang medis, kata dokter ob-gyn Alyssa Dweck, M.D., salah satu penulis “V is For Vagina”. “Semakin banyak informasi yang diberikan yang tampak relevan, perawatan yang akan Anda dapat semakin spesifik.”
Jika Anda Pernah Melakukan Hubungan Seksual Tanpa Pelindung - Walaupun Hanya Sekali
Mungkin Anda pernah kebablasan dan tidak menggunakan kondom sebelumnya, tapi sejak saat itu Anda tetap mengalami menstruasi dan tidak menemukan tanda-tanda Penyakit Menular Seksual (PMS). Anda merasa berarti Anda aman, begitu? Tidak juga. Beberapa penyakit PMS, seperti Chlamydia, sering kali muncul tanpa menunjukan gejala sama sekali, sementara penyakit lain seperti HPV bisa tetap aktif selama bertahun-tahun, kata Dweck. Itu adalah tanggung jawab Anda untuk memberi tahu dokter apakah Anda mungkin berisiko terkena penyakit setelah melakukan hubungan seksual tanpa pelindung.
Jika Anda Tidak Bisa Orgasme
Coba pikirkan - kalau Anda tidak berkonsultasi kepada seorang terapis seks, siapa lagi yang akan Anda datangi untuk mengatasi masalah gangguan seksual? Ginekolog Anda tahu apa yang Anda alami dan ingin membantu. “Jika Anda memiliki masalah orgasme, itu biasanya hal yang bisa kami bantu,” kata Dweck. “Itu mungkin akan memerlukan rujukan, atau mungkin mengindikasikan jenis lain dari masalah kesehatan yang sedang Anda alami.”
Jika Terkadang Anda Mengalami Pendarahan Setelah Berhubungan Intim
Jika itu hanya terjadi satu kali setelah Anda melakukan hubungan seksual dengan sedikit kasar, mungkin Anda tidak perlu menemui dokter, kata Dweck. Namun jika itu terjadi lebih dari satu kali, Anda harus memberi tahu ginekolog. Pendarahan setelah berhubugan seksual bisa mengindikasikan apa pun mulai dari infeksi atau masalah kekeringan hingga masalah prakanker serviks. Lebih baik aman dari pada merasa malu.
Jika Siklus Menstruasi Anda Akhir-akhir Ini Tidak Teratur
Walaupun Anda yakin bahwa Anda tidak hamil, perubahan pada siklus menstruasi Anda adalah hal yang harus disampaikan kepada dokter. Jika keluarnya lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya, mungkin itu disebabkan oleh berbagai hal berbeda, kata Dweck, termasuk ketidakseimbangan hormon, kista atau infeksi.
Jika Merasa Sakit Saat Berhubungan Intim
Jangan malu, ginekolog Anda bisa membantu mengatasi masalah ini. Rasa sakit tersebut mungkin disebabkan karena posisi rahim Anda sedikit miring, atau mungkin vagina Anda terlalu kering. Kata ob-gyn Mary Jane Minkin, M.D., profesor klinis di Yale School of Medicine. Masalah tersebut tidak hanya dialami oleh wanita yang lebih tua, tapi juga oleh banyak wanita muda, dan bahkan mungkin merupakan efek samping dari pil KB. Berkonsultasilah dengan ginekolog demi kehidupan seks Anda yang lebih baik.
Jenis Obat atau Suplemen yang Anda Konsumsi
Hal ini sangat penting untuk banyak alasan, apakah itu Anda sedang memulai program KB untuk mengendalikan kelahiran, berusaha untuk hamil, atau memerlukan operasi, kata Dweck. Bahkan suplemen herbal bisa memiliki kontraindikasi, jadi biarkan ginekolog Anda mengetahui persis obat apa yang sedang Anda konsumsi.
Apa yang Anda Pikirkan Tentang Kehamilan dan Kesuburan
Berkonsultasi dengan ginekolog itu dilakukan tidak hanya saat Anda mengalami masalah. Anda juga bisa melakukannya saat Anda ingin merencanakan kehamilan di tahun depan, kata Minkin. Mereka bisa memberikan tips dan saran yang tidak diberikan saat kunjungan biasa. Dan bahkan jika Anda tidak merencanakan kehamilan saat ini, ide yang bagus untuk mulai mendiskusikan tentang kesuburan dengan dokter Anda jika Anda merasa khawatir. Mereka dapat memberitahu Anda tentang kebiasaan sehat yang akan membantu Anda mempertahankan kesuburan Anda dan menjawab kekhawatiran-kekhawatiran yang mungkin Anda alami.
“Pekerjaan saya adalah untuk memastikan perempuan tidak hamil ketika mereka tidak menginginkannya dan hamil ketika mereka menginginkannya,” ungkap Minkin.
Jika Anda pernah Mendapatkan Pelecehan Seksual
Apakah Anda mencari seseorang untuk berbicara, khawatir dengan PMS, atau mencari seseorang yang bisa membantu, ginekolog Anda bisa menunjukkan Anda ke arah yang benar. Ini sangat penting untuk banyak wanita yang tidak memiliki dokter perawatan primer, kata Dweck, karena ginekolog mereka bisa menjadi satu-satunya yang bisa mereka temui setiap tahunnya.
“Banyak pasien mungkin tidak mengetahui bahwa ginekolog mereka bisa menjadi seseorang yang menawarkan bantuan,” ujar Dweck.
Jika Anda Mencium Bau Tidak Sedap di Area Intim
Biasanya bau tidak sedap di area intim ini adalah tanda terjadinya infeksi atau pH yang tidak seimbang, dan ginekolog bisa mengobatinya. Menariknya, Dweck menyebutkan beberapa penyebabnya yaitu: sebuah pembalut (atau bagian dari pembalut) yang tersisa di bagian tubuh Anda. Perubahan kecil dalam bau saat menstruasi itu normal, tapi jika bau tersebut dianggap sudah melebih batas normal, ada baiknya untuk menghubungi ginekolog Anda.
Jika Tidur dan Periode Menstruasi Anda Tidak Teratur Akhir-Akhir Ini
Jika Anda berusia 40-an, mungkin ini menjadi tanda-tanda perimenopause, kata Minkin. Meski tanda-tanda tersebut jarang terjadi di usia muda, tapi bukan berarti tidak pernah terdengar, ujarnya. Mengonsultasikan gejala tersebut kepada ginekolog Anda mungkin bisa membantu Anda mengetahui penyebabnya sejak dini.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment