Yuk Beraktivitas Jika Tak Ingin Lebih Cepat Tua Hingga Mati Muda!
Jakarta - Sering beraktivitas memang bukan tolak ukur kesehatan tubuh seseorang. Akan tetapi tidak ada salahnya jika memang termasuk orang yang sering beraktivitas.
Pasalnya, menganggur mempunyai bermacam-macam efek negatif bagi tubuh. Mulai dari membuat sel cepat tua hingga menyebabkan mati muda.
Dirangkum berikut beberapa efek yang dapat diakibatkan oleh menganggur:
1. Bikin Pria Cepat Tua
Penelitian bersama yang dilakukan oleh Imperial College London, Inggris, dan Universitas Oulu, Finlandia, menemukan tingkat stress pada pria usia 40 tahunan yang mengganggur mempengaruhi tingkat penuaan sel.
Studi jangka panjang tersebut dilakukan dengan mengambil sampel DNA dari mereka yang lahir pada tahun 1995-1996 di Finlandia yang kini telah berusia 46 dan 47 tahun. Faktor lain saat kehamilan dan masa kecil telah dikalkulasi untuk melihat dampaknya pada kesehatan dan resiko penyakit.
Penuaan terjadi karena telomeres atau bagian yang melindungi kromosom dari degradasi pada orang-orang dengan stress tinggi lebih pendek dari orang sehat.
"Anggap saja telemores seperti pelindung ujung tali pada sepatu, ia berperan melindungi kromosom menempel satu sama lain dan terdegradasi," ujar Jessica Buxton salah satu peneliti dari bagian pengobatan investigatif, Imperial College London.
2. Risiko Serangan Jantung
Sebuah penelitian menemukan bahwa risiko serangan jantung terkait dengan pengangguran setara dengan risiko yang ditimbulkan oleh faktor risiko utama pemicu penyakit jantung dan pembuluh darah seperti merokok, diabetes dan tekanan darah tinggi.
Risiko ini berlaku pada pria maupun wanita dari semua etnis. Untuk menemukan kesimpulan ini, para peneliti dari Duke University mewawancarai hampir 13.500 orang dewasa selama 20 tahun.
"Apa yang kami temukan adalah risiko serangan jantung secara signifikan lebih tinggi di kalangan pengangguran. Risiko ini meningkat secara bertahap saat semakin banyak kehilangan pekerjaan," kata peneliti, Matius Dupre.
3. Gangguan Otak
Penelitian terbaru yang dilaksanakan oleh Wayne State University School of Medicine di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, menemukan sebab mengapa menganggur begitu berbahaya bagi otak.
Peneliti mengatakan bahwa ada perubahan pada neuron yang mengatur pernapasan dan tekanan darah di otak. Hasil ini didapat setelah melakukan penelitian selama 3 bulan pada dua kelompok tikus.
"Kami berharap studi ini dapat memperkaya studi tentang hubungan antara aktifitas dan otak. Semoga saja dengan adanya studi orang-orang dapat mengerti tentang manfaat berolahraga dan beraktivitas bagi tubuh," pungkas sang peneliti.
4. Mati Muda
Sebuah studi terbaru di Inggris mengatakan bahwa menganggur menyebabkan risiko kematian dini di Inggris. Studi yang dilakukan oleh Ukactive, sebuah organisasi kesehatan di Inggris, menyebutkan bahwa dari setiap 100.000 kematian tiap tahunnya, ada 342 orang yang meninggal dini akibat menganggur. Dalam studi itu disebutkan juga bahwa menganggur sudah menjadi pandemik.
"Hal ini tidak seharusnya didiamkan. Kurangnya aktivitas fisik sudah menjadi penyebab kematian yang sering kali dilupakan oleh pemerintah," ujar Frek Turok, Presiden Direktur Ukactive.
5. Obesitas
Sebuah studi baru dari Yale University mengungkapkan bahwa pengangguran itu 11 persen lebih stres dan dua kali lebih depresi dibandingkan orang yang memiliki pekerjaan.
Selain itu, pengangguran juga 20 persen lebih cenderung makan makanan yang tak sehat, lebih malas berolahraga dan dua kali lebih banyak merokok. Terlihat jelas menganggur merupakan resep ampuh untuk membuat Anda depresi dan memiliki kondisi kesehatan yang buruk, kata peneliti Lisa Rosenthal, Ph.D., seorang psikolog kesehatan dari Yale.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment