Posisi Tubuh Saat Minum dan Buang Air Kecil Pengaruhi Kesehatan, Benarkah?
Jakarta, Saat seseorang haus lalu minum memang sudah sewajarnya dilakukan. Namun karena kondisi tertentu, ada beberapa orang yang minum sambil berdiri atau dalam keadaan berjalan.
Menurut dr Ayodia Soebadi SpU dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, air yang diminum dan masuk ke dalam saluran cerna harus diserap ke dalam sistem pembuluh darah. Kemudian, dalam darah air tersebut difilter sehingga terbentuk urine.
"Dari aliran ini menurut saya tidak ada pengaruh suhu air ataupun posisi minum terhadap saluran kencing," kata dr Yodi, begitu ia akrab disapa dalam perbincangan.
Nah, selain posisi minum, posisi buang air kecil juga terkadang dikaitkan dengan kondisi kesehatan seseorang, misalnya saja ketika wanita buang air kecil dengan posisi berdiri, bukan jongkok seperti biasanya.
Menanggapi hal ini, dr Yodi menuturkan posisi buang air kecil dapat memengaruhi relaksasi otot dasar panggul dan kemungkinan bisa berpengaruh menjadi gangguan pengeluaran urine maupun fese di kemudian hari.
"Hal ini terutama pada anak-anak, umumnya wanita. Posisi buang air kecil dapat dilakukan dengan jongkok ataupun duduk. Dalam posisi ini perlu relaksasi otot dasar panggul yang baik," terang dr Yodi.
Oleh karena itu, posisi yang disarankan bagi wanita saat buang air kecil atau besar dengan closet duduk yaitu kaki sebaiknya disangga sehingga tidak menggantung.
"Dengan posisi seperti itu, otot-otot panggul dapat rileks dan urine pun bisa keluar tanpa mengejan," tutup dr Yodi.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment