Hindari Cuci Daging Ayam Sebelum Dimasak
London - Mencuci bahan makanan jamak dilakukan sebelum memasak, terutama untuk menjamin kehigienisannya. Namun, para ahli baru-baru ini memperingatkan tak perlu mencuci daging ayam sebelum dimasak untuk menghindari keracunan makanan.
The British Food Standards Agency menyerukan untuk menghentikan praktek tersebut. Pasalnya, dalam daging ayam terdapat bakteri Campylobacter yang dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar kasus keracunan makanan.
Menurut lembaga ini, empat dari setiap lima kasus keracunan bakteri ini disebabkan oleh ayam yang terkontaminasi. Dalam banyak kasus, orang yang menderita keracunan mengalami sakit perut, diare berat, dan muntah. Beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Kepala Eksekutif FSA, Catherine Brown, mengatakan bahwa meskipun orang cenderung mengikuti praktek yang direkomendasikan saat menangani unggas, seperti mencuci ayam dan memastikannya dimasak dengan matang, kasus keracunan kerap ditemui. "Ternyata penyebabnya adalah praktek mencuci ayam mentah yang umum dijumpai di masyarakat," katanya. Brown menyarankan untuk tak usah dicuci sama sekali dan langsung dimasak atau direbus hingga matang betul.
Campylobacter adalah kelompok kuman (bakteri) yang merupakan penyebab umum dari keracunan makanan. Keracunan makanan terjadi ketika makanan atau air yang terkontaminasi dengan kuman (mikroba), racun (toksin), atau bahan kimia masuk ke dalam tubuh manusia. Biasanya, keracunan makanan menyebabkan gastroenteritis dan infeksi usus yang menyebabkan diare, muntah, dan kadang-kadang juga demam.
Campylobacter biasanya ditemukan dalam daging mentah, terutama unggas seperti ayam, kalkun, dan bebek. Memasak daging hingga matang sempurna biasanya membunuh bakteri ini.
Campylobacter juga dapat ditemukan dalam susu yang tidak dipasteurisasi atau air yang tidak dimasak (termasuk es batu yang terbuat dari air mentah), juga sebagian kecil jamur dan kerang. Hewan (termasuk kucing dan anjing) yang terinfeksi dengan campylobacter juga dapat menularkan bakteri ini pada manusia.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment