Ladies, Gangguan Jiwa Ini Bisa Buat Anda Tidak Puas Pada Kehidupan Seks
Jakarta - Apakah Anda merasa tidak puas pada kehidupan seks? Penelitian terbaru mengungkapkan salah satu penyebab seseorang merasa tidak puas pada aktivitas bercintanya adalah karena gangguan kejiwaan yang dinamai ROCD atau relationship obsessive-compulsive disorder. Seperti apa gangguan kejiwaan itu?
ROCD merupakan gangguan kejiwaan yang membuat penderitanya terus-menerus merasa khawatir atau memikirkan hal secara berlebihan. Dia akan berperilaku sesuai dengan hal yang dikhawatirkannya itu. Pada kasus ROCD, si penderita akan sering mempertanyakan apakah dirinya benar-benar mencintai pasangannya, meragukan cinta pasangannya atau berlebihan memikirkan kelemahan fisik pasangan.
Riset yang diterbitkan di Journal of Sexual Medicine pada awal Juni 2014 lalu mengungkapkan, orang dengan ROCD cenderung tidak merasa puas dengan kehidupan seksnya.
Dalam jurnal tersebut disebutkan, rendahnya kepuasaan seks penderita ROCD terjadi karena orang tersebut juga merasa tidak bahagia dengan hubungan yang mereka miliki dengan pasangannya. Ketika seseorang menderita ROCD, hal itu akan menurunkan tingkat kebahagiaannya pada hubungan percintaan yang dijalaninya.
"Gejala ROCD ini biasanya bisa diketahui oleh terapis hubungan pernikahan dan keluarga," ujar salah satu peneliti Guy Doron, dari jurusan psikologi dari Interdisciplinary Center (IDC) Herzliya, Israel.
Menurut Doron, jarang penderita ROCD menyadari dirinya mengalami gangguan kejiwaan tersebut. Perilaku mereka yang kerap mengkhawatirkan hubungan atau pasangan secara berlebihan dianggap wajar oleh si penderita.
Salah satu contoh dari perilaku penderita ROCD adalah ketika orang tersebut sering menelepon pasangannya untuk menanyakan kabar atau hal sepele lainnya, melihat isi email pasangan, melihat apa saja (history) yang dilihat pasangannya di internet, terus-menerus bertanya apakah dirinya cukup berarti untuk si pasangan.
Sebenarnya dalam kehidupan percintaan, keinginan untuk mengetahui kabar pasangan saat sedang berpisah adalah hal normal. Bertanya seberapa besar cinta pasangan pada Anda juga wajar. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi tidak wajar dan mengganggu ketika terjadi setiap hari. Pada penderita ROCD, mengajukan pertanyaan tersebut seperti sebuah pekerjaan atau hal yang wajib dilakukannya setiap hari.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment