Dilarang Makan Seafood Berbarengan Minum Jus Jeruk, Benarkah?
Jakarta, Saat sedang berada di restoran seafood dengan menu seperti ikan, udang, cumi atau kepiting, minuman yang dipesan biasanya berupa jus jeruk karena dianggap menyegarkan. Namun kombinasi keduanya disebut-sebut bisa membuat keracunan. Mitos atau fakta?
Menurut Leona Victoria Djajadi, BSc, MND, informasi tersebut sama sekali tidak benar. "Jeruk dan seafood tidak ada reaksi negatifnya jika dimakan berbarengan. Justru jeruk (lemon dan nipis) jika diminum dengan makanan yang tinggi lemak bisa meluruhkan lemaknya jadi tidak terserap tubuh," ungkapnya.
Agar manfaat dan nutrisi dari seafood bisa diserap tubuh lebih banyak, Victoria menyarankan Anda untuk lebih fokus pada rasa manis dan kandungan gula tambahan pada minuman tersebut.
"Minuman yang sebaiknya dihindari saat makan, baik seafood maupun makanan lainnya, adalah yang mengandung gula tambahan. Es jeruk kebanyakan juga dikasih gula, begitu juga es teh manis dan es lainnya. Ini yang patut dihindari karena menambahkan jumlah asupan kalori kosong tak bernutrisi tanpa kita sadari," tutur ahli gizi peraih gelar Master of Nutrition and Dietetics dari University of Sydney, Australia, ini.
Selama ini kerap dipercaya bahwa setelah mengonsumsi seafood tidak dianjurkan untuk minum jus atau minuman yang mengandung jeruk karena bisa menimbulkan keracunan. Informasi seperti ini juga sering bermunculan melalui dunia maya atau pesan singkat.
Menanggapi hal ini Victoria berpesan pada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak bisa dibuktikan sumbernya. Munculnya kata-kata dengan bahasa asing atau nama dokter/praktisi kesehatan memang sering 'menipu' masyarakat. "Zaman sekarang kan sudah maju, jika ada nama dokter di situ bisa langsung cek apa benar ada dokter bernama tersebut dan area praktisinya di bidang tersebut," imbau Victoria.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment