Pria Tak Perlu Risau Saat Mr P Tak Terlalu Membesar Ketika Ereksi
Jakarta, Kemampuan penis pria ketika tengah berhubungan intim memang penting. Namun seringkali, ketika penis cenderung tak terlalu membesar ketika sedang ereksi, pria jadi kalang kabut karena merasa dirinya tak prima lagi. Benarkah demikian?
"Relatif, penis sedikit membesar saat ereksi. Tapi, yang jauh lebih penting untuk Mr P adalah tegang dan kerasnya saat ereksi," kata seksolog dr Andri Wanananda MS.
Jelasnya, dikatakan dr Andri besar dan panjangnya penis relatif kurang penting. Pasalnya, penis yang berukuran mungil pun bisa melakukan hubungan intim dengan baik, bila saat ereksi tampil keras dan tegang. Kemampuan ereksi penis pada dasarnya dipengaruhi beberapa faktor.
Faktor tersebut di antaraya kebugaran tubuh, yang memerlukan dukungan konsumsi gizi seimbang yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Jika jarang konsumsi sayur dan buah, nantinya bisa terjadi defisiensi vitamin dan mineral, yang dibutuhkan untuk produksi hormon-hormon reproduktif.
Selain itu, upayakan pula berolahraga secara teratur agar kebugaran fisik selalu terpelihara. Nah, agar ereksi bisa maksimal dr Andri mengatakan pria bisa mengonsumsi obat erektogenik golongan Sildenafil dan Tandalafil.
"Obat tersebut diminum 30 menit sebelum hubungan seksual. Pastinya, obat ini bisa diperoleh melalui dokter keluarga," kata pria yang juga mengajar di Universitas Tarumanegara ini.
Nah, dikatakan dr Andri, rata-rata ukuran Mr P yaitu 3,25-4,25 inci (8,25-10,79 cm) pada saat tidak ereksi. Sedangkan, saat ereksi ukuran Mr P bisa mencapai 5-7 inci (12,7-17,5 cm). Ukuran penis sendiri dipengaruhi faktor genetis (keturunan), etnis (suku, bangsa), usia , dan hormon pria seperti testosteron.
"Sayangnya, Mr P tidak bisa diperbesar seperti lengan atau tungkai kita, yang bila dilatih di Fitness-centre bisa mengembang. Masalahnya, Mr P tidak dilapisi jaringan otot seperti lengan dan tungkai," kata dr Andri.
0 komentar :
Post a Comment