Ingat Ya Para Suami, Mr P Besar Bukan Jaminan Kepuasan Istri di Ranjang
Jakarta, Ukuran penis terkadang dijadikan tolok ukur kenikmatan bercinta yang dirasakan istri. Apalagi, ketika kondisi vagina tidak dapat menyesuaikan dan cenderung dipaksakan, yang ada justru wanita bisa mengalami trauma.
"Vagina memang elastis tapi tetap punya ukuran, kalau penis terlalu besar lalu dipaksa bisa kesakitan. Apalagi kalau posisinya tidak tepat, misalkan saat man on top istri bisa nikmat tapi ketika posisi woman on top vagina bisa terasa seperti tertusuk pedang, pasien saya ada yang seperti itu," kata dr Heru H Oentoeng, M Repro, SpAnd.
Meskipun, menurut dr Heru ada beberapa wanita yang merasa baik-baik saja saat menerapkan posisi tertentu meski penis suami besar. Sehingga, dr Heru menuturkan semakin besar ukuran penis maka seks makin menyenangkan, hal itu belum tentu benar. Hal terpenting, dikatakan dr Heru ukuran dapat optimal dan derajat kekerasan penis bagus maka bisa menyenangkan. Ditambah pula dengan teknik yang baik, maka bercinta makin menyenangkan.
"Penis terlalu besar, lalu penetrasi dipaksa akibatnya pada vagina ya sama dengan memasukkan benda ke sesuatu yang kekecilan jadi bisa timbul trauma. Apalagi sampai vagina itu robek akibat penis relatif besar. Akibatnya, bisa timbul infeksi dan trauma psikis," kata dr Heru di sela-sela temu media 'Papa Keras, Mama Puas, Hidup Berkualitas!' di Ocha Bella-Morissey Hotel, Jakarta Pusat.
Secara verbal, lanjut dr Heru, memang wanita tidak menolak tapi dalam benaknya dia mencegah merasakan orgasme ketika bercinta. Akibat penis yang terlalu besar juga bisa berupa gangguan genital pain syndrome. Hadir dalam kesempatan yang sama, psikolog seksual Zoya Amirin mengingatkan para istri agar tidak memakai standar besar tidaknya penis dan bagaimana hubungan seks yang menyenangkan yang dimiliki orang lain dengan yang ia alami.
"Itu terlalu personal. Balik lagi keberfungsian kedua-duanya. Ukuran penis pria yang optimal juga harus kita lihat bentuk tubuh si pria, apa memang penisnya normal artinya tidak ada kelainan seperti mikropenis misalnya, dan bagaimana yang dirasakan oleh pasangan itu yang penting," tegas Zoya.
Wanita berambut panjang ini menuturkan pemikiran seperti penis besar menjamin kepuasan pasutrilah yang tak jarang membuat maraknya pembelian obat-obat kuat di pinggir jalan yang umumnya tidak jelas. Maka dari itu, Zoya menegaskan bahwa ukuran penis besar tidak menjamin kepuasan yang dirasakan para istri.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment