Miss V Terasa 'Kering' dan Tak Nyaman? Bisa Jadi Ini Biang Keladinya
Jakarta, Saat berhubungan intim, vagina yang terlalu kering akan membuat penetrasi terasa menyakitkan. Tak hanya bagi istri, suami pun akan merasa tak nyaman dengan kondisi ini. Nah, apa yang sebenarnya menyebabkan hal ini terjadi?
Penyebab vagina yang kering sebenarnya ada beberpa faktor, mulai dari perubahan hormonal, efek samping obat, masalah emosional dan psikologis, atau juga kecemasan. Jika kondisi ini dirasakan sudah cukup mengganggu, tak ada salahnya untuk Anda segera berkonsultasi ke dokter.
Sebab, langkah pertama dalam mengatasi vagina yang kering adalah mencari tahu penyebab utama dari kondisi tersebut, terutama jika vagina yang kering tersebut sampai mengganggu kehidupan seksual Anda dan pasangan.
"Salah satu penyebab paling umum dari vagina yang kering adalah penurunan kadar estrogen saat menopause, perimenopause, setelah melahirkan, atau selama menyusui. Pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi ke area panggul juga bisa menyebabkan estrogen menjadi rendah dan penurunan lubrikasi vagina," ujar Irwin Goldstein, MD, dari Alvarado Hospital, San Diego, seperti dikutip dari Everyday Health.
Selain itu, konsumsi obat alergi dan obat flu yang mengandung antihistamin juga dapat memberikan efek pada lubrikasi vagina. Plus, sebagian wanita juga memiliki alergi terhadap beberapa produk kecantikan. "Beberapa wanita memiliki alergi terhadap bahan kimia dalam produk seperti sabun, produk kebersihan, pewarna, dan parfum," imbuh Goldstein.
Faktor lain yang tak kalah pentingnya adalah faktor psikologis dan emosional seperti kecemasan. Menurut Goldstein, ketika seorang wanita mengalami cemas berlebihan, aliran darah dalam tubuhnya akan mengalami gangguan, termasuk ke area organ intim.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment