Obat Baru untuk Diabetes Siap Masuk di Indonesia
Jakarta, Penyakit diabetes banyak diidap oleh masyarakat Indonesia dan bermacam-macam obat pengontrol gula darah pun telah tersedia. Sayangnya tidak ada satu pun obat yang bebas dari efek samping.
Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Profesor dr Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD, mengatakan obat diabetes yang ada saat ini kebanyakan memiliki risiko efek samping hipoglikemia. Kemampuan tubuh mengeluarkan insulin akan berkurang dan dosis obat pun semakin bertambah.
"Seiring dengan perjalanan penyakit, kontrol obat akan semakin berkurang dan daya kerjanya menurun. Jika obat terus diberikan dan dosisnya makin besar maka ada risiko gula darah rendah (risiko hipoglikemi)," papar dr Rudijanto dalam acara diskusi media di Shangri-La Hotel, Sudirman, Jakarta Pusat.
Jika pasien diabetes mengalami hipoglikemi, tubuhnya bisa lemas karena tak punya energi yang bahan bakarnya menggunakan glukosa. Dalam jangka panjang hal ini bisa mengakibatkan otak jadi rusak karena kebutuhan glukosa tak terpenuhi.
dr Poppy Kumala, Clinical Medical Regulatory and Quality Assurance Head PT Novo Nordisk Indonesia mengatakan pihaknya tengah menyiapkan obat diabetes baru yang dapat menurunkan risiko hipoglikemi tersebut. Dengan menggunakan analog hormon GLP-1, obat tersebut diklaim dapat meningkatkan insulin secara alami, tidak seperti obat-obatan yang sudah ada sebelumnya.
"Obat ini membantu pelepasan insulin dari sel beta yang meningkat alami ketika orang makan," ujar dr Poppy ketika ditemui pada acara yang sama.
Rencananya obat dengan nama Liraglutide ini akan tersedia di Indonesia dalam waktu dua bulan ke depan. Obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment