Polisi Bongkar Prostitusi Online yang Memasok Wanita Cantik di Bandung
Bandung
- Polisi membongkar dua jaringan prostitusi online yang memasok wanita
cantik berusia muda di Kota Bandung. Tiga pria berperan sebagai mucikari
turut diringkus.
"Para tersangka menjual wanita via online.
Caranya konsumen dan mucikari melakukan transaksi menggunakan layanan
chating dari fasilitas Blackberry Messenger (BBM)," kata Kasatreskrim
Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Jalan
Jawa, Rabu (29/4/2015).
Para mucikari memiliki grup BBM yang di
dalamnya berisi foto sejumlah wanita muda beragam kalangan yang siap
melayani pria hidung belang.
"Wanita disiapkan mucikari ini berusia 18 hingga 25 tahun," ujar Ngajib.
Unitreskrim
Polsek Cinambo mengungkap kasus ini setelah melakoni proses investigasi
guna membuktikan bisnis esek-esek yang memanfaatkan sarana elektronik
berbasis internet. Kanitreskrim Polsek Cinambo AKP Achmad Gunawan
memimpin langsung penangkapan mucikari prostitusi online yang terdiri
dua jaringan.
Penangkapan pertama berlangsung di salah satu hotel
yang berlokasi di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (28/4),
sekitar pukul 21.00 WIB. Polisi mengamankan mucikari, A (20), serta
seorang wanita pekerja seks komersial (PSK), UN (20).
Kurun waktu
3,5 jam kemudian atau pukul 00.30 WIB, Rabu (29/4), masih di hotel yang
sama, polisi melakukan penangkapan kedua. Di tempat tersebut polisi
membekuk dua mucikari, RR (29) dan I (33), serta seorang wanita PSK, ATP
(20).
"Tiga pria yang berperan sebagai mucikari ini statusnya tersangka. Kalau dua wanita itu sebagai saksi," ucap Ngajib.
Barang
bukti yang disita polisi dari tangan para tersangka di antaranya berupa
enam unit telepon genggam, satu unit mobil, satu unit sepeda motor,
bukti transfer dan uang tunai Rp 2,7 juta.
Begini Cara Kerja Prostitusi Online di Bandung Jajakan Wanita Cantik
Bandung
- Polisi menangkap tiga mucikari prostitusi online di Kota Bandung.
Ketiganya merupakan dua jaringan berbeda. Seperti apa cara transaksi
mucikari ini menjajakan para wanita cantik kepada konsumen atau pria
hidung belang?
Dua pria, RR (29) dan I (33), selaku mucikari,
mengoleksi wanita-wanita berusia muda yang siap melayani hasrat seks
lelaki. Kedua tersangka masih satu jaringan dalam melakoni praktik
prostitusi. "Tamu yang sudah memakai jasa ladies, biasanya memberikan
informasi ke teman-temannya. Jadi kenalnya dari tamu ke tamu. Setelah
itu tamu atau konsumen bertransaksi dengan saya," kata I kepada wartawan
di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (29/4/2015).
Para
konsumen, sambung I, biasanya berkomunikasi melalui BlackBerry Messenger
(BBM). Sejurus kemudian, pria hidung belang menyeleksi wanita sesuai
selera.
"Tamu meminta foto-foto wanita. Ya saya kirim gambarnya
via BBM. Setelah merasa cocok, saya menghubungi ladies pilihan
konsumen," tutur I.
Usai menyekapati tarif 'menyewa' wanita
pekerja seks komersial (PSK), I menyuruh konsumen memperlihatkan bukti
berupa bon check in di hotel. "Bon harus difoto dan dikirim ke saya
lewat BBM. Lalu saya meminta ladies menemui tamu," ujar I yang mengaku
'menyimpan' delapan wanita berparas cantik.
Senada diungkapkan
RR. Dia menyediakan wanita-wanita muda yang koleksinya sama dengan I.
"Tamu mau seperti apa sosok wanitanya, ya saya cari. Transaksi dan
negonya lewat BBM," kata RR.
RR mengaku memiliki grup BBM yang
khusus berkomunikasi bersama para konsumen. Dia juga punya grup BBM
berisi sejumlah wanita yang siap memanjakan lelaki nakal.
"Saya
hanya sediakan untuk short time atau sekali main. Ladies pesanan
konsumen itu diantar ke hotel yang sudah ditentukan," ucap RR.
Tak
jauh berbeda pernyataan mucikari lainnya, A (20). Pria ini berbeda
jaringan dengan RR dan I. "Kalau saya punya sepuluh ladies. Sudah enam
bulan terakhir menjalankan prostitusi online," kata A.
Selain
transaksi via BBM, A juga menyiapkan lahan komunikasi melalui salah satu
layanan sosial media. Wanita PSK yang ditampung A berusia 20 tahun ke
atas.
Persamaan ketiga mucikari tersebut yaitu tidak menerima order ke luar Bandung. "Jadi harus di Bandung," ujar A.
Unitreskrim Polsek Cinambo sukses mengungkap prostitusi online. Ketiga mucikari tersebut ditangkap tanpa perlawanan.
Penangkapan
pertama berlangsung di salah satu hotel yang berlokasi di Jalan Asia
Afrika, Kota Bandung, Selasa (28/4), sekitar pukul 21.00 WIB. Polisi
mengamankan mucikari, A (20), serta seorang wanita pekerja seks
komersial (PSK), UN (20).
Kurun waktu 3,5 jam kemudian atau pukul
00.30 WIB, Rabu (29/4), masih di hotel yang sama, polisi melakukan
penangkapan kedua. Di tempat tersebut polisi membekuk dua mucikari, RR
(29) dan I (33), serta seorang wanita PSK, ATP (20).
"Tiga pria
yang berperan sebagai mucikari ini statusnya tersangka. Kalau dua wanita
itu sebagai saksi," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad
Ngajib didampingi Kanitreskrim Polsek Cinambo AKP Achmad Gunawan.
Rahasia Terlarang Bisnis Prostitusi Online Bandung
cara
,
lokalisasi
,
panti pijat
,
pelacuran
,
prostitusi
,
seks
,
sex
,
tips
,
underground
Edit
0 komentar :
Post a Comment