Rahasia Terlarang Sukses Naik Pesawat Meski Telat Ke Bandara

Pria Ini Umumkan Pengeboman untuk Menolong Kekasihnya

BORDEAUX - Kepolisian Prancis menangkap seorang pria yang memberi keterangan palsu mengenai bom di bandara untuk menahan penerbangan kekasihnya. Pria berusia 33 tahun itu rela berbuat nekat karena kekasihnya nyaris tertinggal pesawat.

Pria tersebut mengatakan kepada petugas Bandara Bordeaux Merignax bahwa di sana ada bom. Polisi bandara pun segera menutup sebagian area bandara untuk melakukan pencarian.

Sebagaimana dilaporkan ABS, pria tersebut ditangkap 20 kilometer dari Kota Bourdeaux. Polisi segera menahan pria itu.

Ketika ditanya polisi, dia mengaku membuat peringatan bom palsu untuk menolong kekasihnya. Saat itu keduanya terjebak kemacetan sehingga tidak bisa sampai di bandara tepat waktu.

Namun, tindakan penuh cinta tersebut harus diganjar dengan sesuatu yang mahal. Jaksa dari Pengadilan Bordeaux mengatakan, sang pria terancam dua tahun penjara dan denda USD33 ribu atau sekira Rp435 juta.

Pria Perancis Kirim Ancaman Bom ke Bandara demi Tunda Penerbangan

PARIS - Seorang pria biasanya bersedia melakukan hampir apapun untuk kekasih pujaan hatinya. Namun, apa yang dilakukan seorang pria Perancis ini justru membuatnya berurusan dengan hukum.

Pekan lalu, seorang pria Perancis berusia 33 tahun menghubungi bandara regional Bourdeaux-Merignac dan mengabarkan soal keberadan sebuah bom di bandara tersebut.

Kabar ini membuat pengelola bandara mengambil langkah cepat dengan menghubungi polisi setempat. Polisi kemudian menutup area bandara dan meminta pengelola untuk menunda semua penerbangan.

Setelah melakukan penyisiran, polisi tak menemukan bom atau benda mencurigakan lain di bandara itu sehingga kemudian penutupan bandara dihentikan dan operasional bandara kembali normal.

Polisi yang mengetahui bahwa ada seseorang yang "bercanda" soal keberadaan bom itu kemudian melacak orang yang menelepon bandara. Dalam waktu singkat, polisi menangkap pria penelepon bandara 20 kilometer dari Bordeaux.

Setelah ditahan dan diperiksa, pria itu mengaku dialah yang mengirim pesan terkait keberadaan bom di bandara. Dia kemudian menjelaskan alasannya melakukan perbuatan konyol itu.

Kepada polisi, pria itu mengatakan dia hanya ingin menunda keberangkatan pesawat yang membawa kekasihnya, karena mereka terjebak macet saat menuju ke bandara.

Tentu saja polisi tak menerima alasan "cinta" yang diajukan pria itu. Pria tersebut tetap didakwa dan dia terancam hukuman dua tahun penjara serta denda 30.000 euro atau sekitar Rp 434 juta.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :