Ini Rahasia Umur Panjang Orang Jepang
Okayama - Seperti traveler ketahui, orang-orang Jepang punya usia yang panjang. Mereka terlihat masih sehat dan mampu berjalan kaki walau usianya sudah kepala tujuh lebih. Apa rahasianya?
Tatsuo Yoshino, seorang pemandu wisata asli Jepang, berbagi banyak cerita tentang Negeri Sakura kepada rombongan media dari Jakarta termasuk detikTravel. Salah satunya adalah, soal orang Jepang yang umurnya panjang.
"Ayah angkat saya usianya 98 tahun dan ibu saya 99 tahun," ujarnya memulai cerita saat makan siang di salah satu restoran di kawasan Okayama Garden.
Yoshino melanjutkan, orangtuanya layaknya orang-orang Jepang lainnya. Mereka, begitu peduli dan menitikberatkan soal makanan.
"Mereka (orangtua) makannya tidak banyak dan tidak sampai kenyang. Lebih suka makan sayur dan makanan-makanan yang direbus," ungkapnya.
Itulah mengapa, orang-orang Jepang punya usia yang panjang. Rata-rata bisa sampai kepala delapan sampai sembilan. Selain makanan, ada juga hal penting lainnya.
"Orang-orang tua Jepang suka berjalan kaki untuk berolahraga. Lihat saja di jalanan banyak orang tua yang berjalan kaki," tutur Yoshino sendiri yang usianya sudah 75 tahun dan masih sanggup menemani kami mengelilingi tiap destinasi.
Yoshino pun menyinggung kehidupan anak muda. Khususnya, bagi yang merokok dan minum-minum bir. Apa katanya?
"Merokok membuat Anda cepat meninggal. Kita tidak tahu kapan kita akan sakit, belum tentu saat tua nanti," katanya.
Yoshino juga memberikan contoh, ada sekelompok anak muda yang gaya hidupnya seperti itu. Ketika salah satu dari mereka meninggal karena penyakit, yang lainnya langsung berikrar untuk berhenti merokok dan memulai gaya hidup sehat.
"Kalian (anak muda) bilang, kita menikmati hidup. Tapi, kalau sudah meninggal mau bilang apa?" tegasnya.
0 komentar :
Post a Comment