"Ini sangat logis. Mengapa seorang pria dapat pergi ke luar dengan bertelanjang dada sementara perempuan tidak? Ini legal dan orang-orang harus tahu itu," kata seorang perempuan yang ikut berdemo, sebagaimana dilansir The Guardian.
"Kami harus bisa bertelanjang dada tanpa ada seorang pun yang melecehkan kami. Ini (dada kami) hanya daging. Ini hanyalah dada dan ini alami," jelasnya.
Parade bertajuk GoTopless Pride Parade tersebut memenuhi jalan-jalan di tengah Kota Mahattan. Aksi itu melawan kritik yang memprotes orang-orang yang bertelanjang dada untuk mendapatkan uang tip di Times Square.
"Kami melakukan ini supaya mendapat hak yang sama dengan pria. Sebab jika pria dapat bertelanjang dada di depan umum, maka perempuan juga. Ini soal persamaan hak," tegas perempuan lain yang ikut aksi protes tersebut.
Tampil bertelanjang dada di depan umum memang tidak dianggap melanggar aturan di New York. Namun, Wali Kota New York Bill de Blasio dan Komisioner Polisi New York Bill Bratton menyatakan bahwa perempuan telanjang yang tubuhnya dicat dan mengambil foto dengan pengunjung di Times Square sebagai suatu gangguan.
Sementara Gubernur Andrew Cuomo mengatakan, praktik tersebut mengarah pada praktik pornografi yang terjadi di Times Square pada masa lalu.
0 komentar :
Post a Comment