Rahasia Terlarang Jurus Sukses Kalap dan Brutal Saat Kondangan

10 Hal Ini Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Sedang Bersantap Prasmanan

Jakarta - Deretan menu yang tersaji di restoran prasmanan sering kali membuat kalap. Namun usahakan mengambil makanan secukupnya agar Anda tidak dicap rakus atau kelaparan. Beberapa hal juga sebaiknya tidak dilakukan saat bersantap prasmanan.

Saat bersantap di restoran prasmanan, tamu memang bebas mengambil makanan sesuai selera. Namun ada beberapa etiket umum yang sebaiknya tetap diikuti seperti tidak bersin dan tidak mengambil banyak ​makanan ​sekaligus​. Selain itu, ​ada ​beberapa hal ​yang perlu dihindari ​agar pengalaman bersantap jadi lebih menyenangkan.

Mengambil makanan dengan tangan atau bersin di depan makanan adalah hal terlarang saat bersantap prasmanan. Seperti dilansir dari The Daily Meal, hal-hal berikut ini sebaiknya juga tidak dilakukan.

1. Melahap semua makanan

Jejeran menu yang disajikan secara prasmanan memang menggugah selera. Namun sebaiknya Anda sudah membuat daftar mengenai makanan apa saja yang ingin sekali dilahap, mungkin dilahap, dan sudah pasti tidak dilahap. Dengan cara ini, Anda dapat mengontrol porsi makan sekaligus menghindari terjadinya food coma karena kekenyangan.

2. Salah ambil piring

Umumnya restoran prasmanan menyediakan dua ukuran piring yaitu piring kecil untuk roti atau dessert dan piring besar untuk makanan utama. Pastikan Anda tidak salah menggunakan piring ketika mengambil menu yang tersaji. Kesalahan mengambil piring merupakan kesalahan amatir yang memalukan.

3. Mengambil makanan dengan tangan

Apapun alasannya, hindari mengambil makanan dengan tangan. Selain dapat menyebabkan kontaminasi pada makanan, cara ini juga tidak sopan. Selalu gunakan penjepit atau sendok ​yang tersedia dan jaga kebersihan makanan yang Anda ambil.

4. Bersin

Keinginan untuk bersin memang tak terduga. Jika Anda sedang mengambil makanan dan ingin bersin, usahakan untuk menaruh piring terlebih dulu dan pergi ke tempat jauh dari makanan. Ini dilakukan agar bakteri atau kuman tidak terciprat ke makanan dan menyebabkan beragam penyakit.


5. Mengambil makanan dalam jumlah banyak

Pengunjung memang boleh mengambil menu prasmanan sepuasnya. Namun usahakan tidak mengambil menu sekaligus​ dalam jumlah banyak​. K​arena​ hal ini mengesankan Anda sangat kelaparan atau rakus. Sebaiknya, ambil makanan yang benar-benar Anda inginkan dalam jumlah secukupnya. Setelah itu, Anda dapat mencicip menu lain dalam jumlah kecil​ atau mengambil lagi makanan yang sama​.

6. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat

Roti, mashed potatoes, nasi putih, dan pasta adalah jenis makanan tinggi karbohidrat yang sebaiknya tidak dimakan saat santap prasmanan. Ini karena karbohidrat dapat memberi rasa kenyang lebih cepat. Sebaiknya ambil makanan tinggi protein atau serat seperti sea food atau salad agar tubuh lebih ternutrisi.

7. Minum soda

Rasa haus yang muncul saat makan sebaiknya diatasi dengan konsumsi air mineral. Hindari mengonsumsi minuman soda atau minuman manis lainnya karena membuat perut lebih cepat kenyang dengan kalori kosong.

8. Makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat saat menikmati santap prasmanan memberi kesan Anda sangat kelaparan. Cara ini juga tidak baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Sebaiknya makan pelan-pelan dan nikmati waktu bersantap Anda dengan mengobrol bersama keluarga atau rekan kerja.

9. Menyantap banyak makanan dalam sekali waktu

Anda tidak diwajibkan menghabiskan banyak makanan dalam waktu singkat. Karenanya nikmati pengalaman bersantap prasmanan secara perlahan. Jika merasa sudah cukup kenyang pada sesi pertama, biarkan perut beristirahat sebentar. Anda dapat melanjutkan sesi makan kedua dan seterusnya untuk memuaskan rasa penasaran terhadap menu lain.

10. Tidak memberi tip

Berikan apresiasi pada pegawai restoran dengan memberikan tip yang sesuai. Umumnya berkisar antara 15-20 persen dari biaya yang Anda keluarkan untuk sekali bersantap.

About Blogger

Jakarta Sex and Mystery Magazine "JakartaBatavia Magz" - Enjoy and Relax here.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :