Punya Jadwal Bercinta Bagus Buat Pasangan
Jakarta, Mungkin Anda termasuk golongan orang-orang yang suka menjadwal segala hal seperti janji ketemu dokter, jadwal ke gym dan bertemu kawan-kawan lama selepas pulang dari kantor.
Tapi apakah Anda suka menjadwal aktivitas seksual bersama pasangan? Banyak orang yang belum tentu melakukannya dan biasanya seks hanya dilakukan secara spontan.
Padahal bagi pasangan yang menikah, seks yang terjadwal bisa jadi merupakan cara terbaik untuk memelihara kemesraan pasangan, apalagi yang sama-sama sibuk bekerja, ujar Janice Epp, Ph.D., dekan Institute for Advanced Studies of Human Sexuality di San Francisco.
"Saya sering melihat banyak pasangan muda yang bekerja selama 14-15 jam sehari meragukan kapan mereka bisa bercinta dengan pasangannya. Padahal pasangan yang telah memasuki usia 50-an, 60-an dan 70-an tak lagi mementingkan seks karena bagi mereka ada hal lain yang harus diprioritaskan selain itu," terang Epp.
Mungkin bagi sebagian orang, seks yang terjadwal itu kedengarannya kurang romantis tapi cara ini dijamin akan menyelamatkan pernikahan Anda, apapun rintangannya. Upaya ini patut diperjuangkan daripada nantinya Anda terjebak pada kehidupan seks yang membosankan hingga perceraian.
Hal ini terpapar dalam laporan studi yang dilakukan oleh Kinsey Institute pada tahun 2010. Menurut laporan ini, 22 persen wanita yang menikah antara usia 50-59 tahun tidak bercinta sama sekali selama beberapa tahun menjelang studi dan 20,6 persen pria yang menikah di kelompok usia yang sama dilaporkan berada dalam pernikahan tanpa seks.
Epp menyatakan bahwa seks terjadwal itu sama menariknya dengan reservasi di restoran baru sehingga Anda akan cenderung mengantisipasinya. Bagi sebagian orang, antisipasi semacam itu memberikan kesan seksi yang sangat kuat.
Tapi jangan egois, Anda harus merencanakan seks pada waktu-waktu dimana Anda dan pasangan akan memiliki energi yang terbanyak misalnya di pagi buta sebelum berangkat bekerja dan anak-anak bangun dari tidurnya atau di sore hari saat Anda dan si dia menikmati liburan akhir pekan.
Selain merencanakan kencan seks di waktu-waktu tertentu, Epp juga menyarankan agar sebelumnya pasangan melakukan beberapa upaya untuk memunculkan kembali api asmara diantara keduanya.
"Penting jika pasangan menyempatkan diri untuk intim bersama. Tak peduli itu akan berujung pada seks atau tidak, yang penting aktivitas itu memunculkan keterikatan dengan pasangan pada tingkat keintiman tertentu," kata Epp.
"Yang saya inginkan adalah pasangan punya waktu berduaan tanpa terganggu apapun. Mereka tak membicarakan pekerjaan ataupun kondisi anak. Bisa dengan bercumbu, bersentuhan, saling memijat atau bahkan hanya bergandengan satu sama lain," lanjutnya seperti dilansir dari huffingtonpost.
Waktu kebersamaan ini akan mendorong pasangan untuk memunculkan kembali keintiman yang mereka miliki di awal pernikahan.
"Sekali hal ini terasa menyenangkan bagi pasangan maka langkah selanjutnya adalah tinggal menjadwalkan waktu intim yang lebih panjang atau kencan seks. Kalau bisa, pergilah ke suatu tempat di akhir pekan untuk melakukan kencan seks sekali sebulan."
Dengan menjadwalkan seks dan sama-sama berkomitmen terhadap jadwal itu maka seks bisa kembali menjadi bagian yang berharga sekaligus menyenangkan dari hubungan Anda dan pasangan.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment