Bosan Kerja di Wall Street, Perempuan Ini Pilih Jadi Bintang Porno
NEW YORK — Bekerja menjadi pialang saham di pasar bursa terbesar di dunia, Wall Street, bagi sebagian orang merupakan pekerjaan yang cukup menjanjikan.
Namun, Paige Jennings (23) memiliki pendapat lain. Bosan menjadi pekerja pasar saham, perempuan cantik ini berhenti dari pekerjaannya dan beralih menjadi bintang film porno.
Paige, yang dalam dunia film porno menggunakan nama Veronica Vain, mengungkapkan, rasa bosan dengan pekerjaan lamanya adalah satu-satunya alasan dia beralih profesi.
"Sebenarnya saya sangat suka menganalisis finansial dan berpikir keras," kata Paige.
"Namun, saya menyadari, saya tak cukup pandai melakukan politisasi untuk sukses dalam pekerjaan lama saya. Selain itu, duduk di belakang meja selama delapan jam sehari adalah sebuah kehidupan yang buruk," lanjut Paige.
"Jadi, saya mulai berpikir untuk mencoba pilihan lain yang secara struktural tidak terlalu ketat," tambah dia.
Karier Paige di dunia pornografi berawal dari foto selfie bugilnya di kamar mandi. Foto itu kemudian digunakannya untuk melamar ke sebuah reality show porno Sex Factor, yang pengambilan gambarnya akan selesai pada bulan depan di Las Vegas.
Paige akan memulai petualangan barunya dengan acara itu pada bulan depan di Las Vegas, Nevada. Keputusan berani Paige untuk beralih profesi mendapat pujian dari beberapa pengguna Twitter.
"Pesan untuk @VeronicaVain: Anda layak mendapatkan pujian. Industri pornografi jauh lebih bersih dari bisnis di Wall Street," ujar pengguna Twitter, Sam E Antar.
Pengguna Twitter lainnya mengatakan, Paige melakukan apa yang orang lain ingin lakukan, tetapi mereka tak punya keberanian untuk mencoba.
Karyawati Wall Street Jadi Bintang Porno, Dulu Bayar Kuliah Pakai Uang Striptease
New York -Karyawati perusahaan finansial ternama di Wall Street alih profesi jadi bintang porno. Ternyata sudah sejak kuliah karyawati ini dekat dengan dunia esek-esek.
Wanita bernama Paige Jennings itu mengaku tidak asing dengan industri esek-esek Amerika Serikat (AS). Waktu masih kuliah di Universitas Florida, wanita yang sekarang berumur 23 tahun itu membiayai kuliahnya dengan menjadi striptease dancer alias penari eksotis.
Ia merasa kesulitan untuk bisa bekerja dengan nyaman di industri finansial AS. Sebelum memutuskan untuk menjadi bintang porno, mantan karyawati Lazard Asset Management ini sempat berpikir untuk berkarir di industri video game.
"Saya sudah bermain video game, makanya saya sempat melihat-lihat peluang di industri ini. Tapi saya belum yakin apakah bisa berkarir di situ," ujarnya ketika diwawancarai New York Post.
"Saya tidak bisa mendesain video game. Saya punya jiwa seni, saya suka seni, jadi saya pikir kenapa tidak di industri seni saja. Tapi saya juga tidak punya keahlian di desain grafis," ujarnya.
Dari situ lah muncul pertanyaan di benak wanita yang mengubah namanya jadi Veronica Vain ini. Hal apa lagi yang disukai selain video game dan seni?
"Jawabannya adalah seks," kata dia.
Dari situ ia pun memantapkan diri untuk berkarir di industri pornografi Paman Sam. Sekarang ini, industri tersebut sudah bukan yang tabu di AS dan menjadi salah satu industri dengan pergerakan uang cukup besar tiap tahun.
"Pornografi sekarang sudah jadi hal yang lazim. Mereka (produser film) membuat film dengan biaya besar dan ada alur ceritanya. Filmnya juga ditayangkan di internet secara berbayar. Saya tertarik untuk bergelut di dunia itu," ujarnya.
Untuk memuluskan karirnya, sarjana ekonomi ini berencana ikut audisi dalam acara realitas (reality show) tentang pencarian bakat di industri porno bernama "The Sex Factor".
Sebagai ucapan selamat tinggal kepada kantornya, Jennings mem-posting selfie (swafoto) bugil di salah satu toilet bank yang terletak di Wall Street.
Home
/
bisnis
/
cara
/
internasional
/
seks
/
sex
/
tips
/
Rahasia Terlarang Anti Mainstream Mengatasi Kebosanan Kerja Kantoran
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment